CEK FAKTA: Hoaks Jepang Pilih Ivermectin daripada Vaksin Covid-19
Pengunggah informasi menyebutkan, Jepang memilih menggunakan obat Ivermectin daripada vaksin Covid-19
Informasi Jepang sudah tidak menggunakan vaksin Covid-19 beredar di media sosial. Pengunggah informasi menyebutkan, Jepang memilih menggunakan obat Ivermectin daripada vaksin Covid-19.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
istimewa
"Japan drops vax rollout goes to Ivermectin, ENDS COVID almost overnight"
Berikut terjemahannya:
"Jepang ganti vaksin dengan Ivermectin, bisa MENGHENTIKAN COVID dalam semalam"
Penelusuran
Cek fakta merdeka.com menelusuri informasi tersebut. Hasilnya, informasi tersebut adalah hoaks.
Menurut data Our World in Data, pada 11 November 2021, penggunaan vaksin Covid-19 semakin meningkat 70 persen di Jepang.
Pemerintah Jepang, melalui Kementerian Kesehatan Jepang menyebut Ivermectin tidak mengurangi kematian, tidak mengurangi pasien rawat inap dan tidak langsung menghilangkan virus.
Universitas Kitasato Jepang juga masih melakukan studi klinis tentang ivermectin sebagai pengobatan Covid-19.
Kesimpulan
Informasi Jepang hentikan vaksin Covid-19 dan mengganti obat Ivermectin adalah hoaks. Penggunaan vaksin di Jepang semakin meningkat. Penggunaan obat Ivermectin di Jepang juga belum diperbolehkan.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/lia)