CEK FAKTA: Hoaks, Pakar Keuangan AS Sebut Pinjol Ramai Peminat di Negara Suka Berutan
Pandapat yang diklaim disampaikan pakar keuangan Amerika sebut pinjaman online ramai peminatnya di negara-negara yang suka ngutang adalah hoaks dan merupakan hasil editan.
Beredar unggahan diklaim sebagai pendapat pakar keuangan Amerika Serikat menyebut bisnis pinjaman online menjamur di negara-negara yang suka berutang.
Klaim tersebut berupa tanggapan layar artikel berjudul "Pakar Keuangan Amerika Menyebut Pinjaman Online Ramai Peminat di Negara-Negara yang Pemimpinnya Suka Ngutang.".
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Bagaimana cara mengecek kebenaran berita hoaks tersebut? Penelusuran Mula-mula dilakukan dengan memasukkan kata kunci "Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Databesa Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina" di situs Liputan6.com.Hasilnya tidak ditemukan artikel dengan judul yang sama.
-
Bagaimana Cek Fakta Merdeka.com melakukan penelusuran terhadap berita hoaks tersebut? Penelusuran Cek Fakta Merdeka.com melakukan penelusuran melalui fitur Google Image. Menemukan bahwa thumbnail video Youtube merupakan foto dari berita Antaranews.com berjudul “Polisi bebaskan perawat DN tersangka gunting jari bayi di Palembang” yang diunggah pada 13 Februari 2023.
-
Kenapa daftar pustaka online penting? Media online acap dijadikan referensi karena memang ada banyak informasi dan data valid yang disampaikan ahli dan dibagikan kepada masyarakat secara online. Perkembangan internet mendorong referensi kredibel dari internet semakin banyak.
-
Siapa yang diklaim sebagai tersangka yang dilepaskan dalam berita hoaks? Berita yang beredar mengenai kepolisian yang membebaskan tersangka pembunuhan Vina Cirebon bernama Pegi karena salah tangkap adalah berita bohong.
-
Bagaimana Gatotkaca dari Sukoharjo melawan hoaks? Danar mengatakan, tempat paling tepat untuk menanyakan kebenaran terkait berita yang mereka peroleh adalah tempat di mana mereka menuntut ilmu, seperti melakukan diskusi atau sharing dengan guru terkait berita yang mereka dapatkan.
Turnbackhoax
Penelusuran
Melansir dari Turnbackhoax, setelah ditelusuri terkait tangkapan layar tersebut diketahui ternyata itu merupakan hasil editan. Melalui pencarian gambar dari Google, tidak ditemukan artikel yang berjudul demikian.
Gambar di dalam unggahan ditemukan artikel dengan foto wanita yang mirip. Artikel tersebut diunggah oleh laman www.georgeschool.org. Di dalam artikel aslinya, wanita di dalam gambar adalah Lael Brainard’79, seorang ekonom sekaligus anggota Dewan Gubernur Federal Reserve.
Artikel ITU membahas tentang peran Lael dalam mengupayakan Program Pinjaman Jalan Utama Federal Reserve, yaitu Program Pinjaman Jalan Utama Federal, yang merupakan pinjaman hingga USD 600 miliar kepada perusahaan kecil dan menengah yang dirugikan oleh pandemi Covid-19 (terutama yang terlalu besar untuk memenuhi syarat di bawah Program Perlindungan Gaji).
Kesimpulan
Pandapat yang diklaim disampaikan pakar keuangan Amerika sebut pinjaman online ramai peminatnya di negara-negara yang suka ngutang adalah hoaks dan merupakan hasil editan.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://turnbackhoax.id/2021/10/27/salah-artikel-pakar-keuangan-amerika-sebut-pinjol-ramai-peminat-di-negara-yang-suka-ngutang/
(mdk/lia)