CEK FAKTA: Hoaks, Rumah Sakit Sengaja Covidkan Pasien untuk Dapat Rp300 Juta
Unggahan soal daftar penyakit yang diagnosa akhirnya akan dicovidkan agar rumah sakit dapat subsidi Rp300 juta adalah hoaks. Pihak rumah sakit tidak boleh sengaja mencovidkan pasien yang tidak terbukti Covid-19
Beredar unggahan di media sosial menyebut penyakit-penyakit ini akan dinyatakan Covid-19 bila si penderita dibawa ke rumah sakit. Dituliskan pula, tindakan 'mengcovid' kan hasil diagosa seorang pasien oleh rumah sakit demi mendapat dana Rp300 juta.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran Flu Singapura? Untuk mencegah penyebaran Flu Singapura, penting untuk menjaga kebersihan tangan dan lingkungan, serta menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
istimewa
Penelusuran
merdeka.com melakukan penelusuran untuk mengetahui kebenaran informasi dalam unggahan itu. Hasilnya, dipastikan tidak benar alias hoaks.
Mengacu pada artikel kompas.com berjudul "Perhatikan, Ini Daftar Komorbid yang Bisa Perparah Kondisi jika Terpapar Covid-19" pada 12 Oktober 2020, dijelaskan sejumlah penyakit penyerta atau komorbid memang dapat memperparah kondisi mereka yang terpapar Covid-19.
Epidemiolog dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM), Bayu Satria, menjelaskan sejumlah penyakit penyerta terkait Covid-19 yang bisa memperparah kondisi pasien.
Berikut adalah penyakit-penyakit tersebut:
1. Diabetes Mellitus
2. Penyakit autoimun seperti lupus/SLE
3. Penyakit ginjal
4. Penyakit jantung koroner
5. Hipertensi
6. Tuberkulosis
7. Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
8. Penyakit kronis lain
9. Tumor/kanker/keganasan
10. Penyakit terkait geriartri
"Ketika orang dengan komorbid tersebut terkena Covid-19, maka ada risiko cukup tinggi untuk mengalami gejala parah," kata Bayu saat dihubungi Kompas.com, Senin (5/10/2020) siang.
Penulusuran lainnya pada artikel kompas.com berjudul "[HOAKS] Daftar Penyakit yang Bisa Dinyatakan Covid-19 oleh RS" yang tayang pada 10 Juli 2021, dijelaskan bahwa rumah sakit tidak boleh mencovidkan pasien yang tidak terbukti positif Covid-19.
"Rumah sakit tidak akan meng-covid-kan pasien yang memang secara medis tidak terbukti mengidap Covid-19. Setiap rumah sakit dan tenaga kesehatan memiliki prosedur berupa diagnosa dan hasil diagnosa tersebut lah yang akan digunakan dokter untuk menentukan penyakit yang diderita dan pengobatan yang tepat," ungkap Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito.
Kesimpulan
Unggahan soal daftar penyakit yang diagnosa akhirnya akan dicovidkan agar rumah sakit dapat subsidi Rp300 juta adalah hoaks. Pihak rumah sakit tidak boleh sengaja mencovidkan pasien yang tidak terbukti Covid-19.
Hanya saja, ada beberapa penyakit yang bisa membuat seseorang terpapar Covid-18 kondisinya lebih parah.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/lia)