CEK FAKTA: Hoaks, Varian Delta Muncul Disebabkan Vaksin Covid-19
Klaim kemunculan Covid-19 varian Delta disebabkan vaksin Covid-19 adalah tidak benar. Faktanya vaksin diberikan untuk membentuk antibodi terhadap virus.
Beredar informasi mengklaim kemunculan varian Delta disebabkan oleh vaksin Covid-19. Bukan dikarenakan virus.
Informasi yang sama turut menyarankan masyarakat untuk tidak vaksin karena berbahaya dan dapat menularkan virus corona varian Delta atau penyakit lain kepada orang yang tidak divaksinasi.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
Kominfo
Penelusuran
Hasil penelusuran merdeka.com mengutip situs Kominfo, informasi tersebut tidak benar alias hoaks. Faktanya vaksin Covid-19 tidak mengandung virus hidup, justru vaksin diberikan untuk membentuk antibodi atau kekebalan terhadap virus, termasuk terhadap varian Delta.
Hal ini juga disampaikan oleh Spesialis penyakit menular dan peneliti vaksin di Fakultas Kedokteran Universitas Maryland, Amerika Serikat, Dr Matthew Laurens mengatakan, bahwa tidak ada vaksin Covid-19 dengan izin penggunaan darurat di mana pun mengandung virus SARS-CoV-2 yang hidup dan dapat menulari orang lain, penularan terjadi karena virus corona masuk ke dalam tubuh seseorang lewat.
Dilansir dari merdeka.com, virus corona varian Delta pertama kali diidentifikasi di India, Delta adalah salah satu dari beberapa "varian yang menjadi perhatian," atau masuk golongan “varian of concern” seperti yang ditetapkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) dan WHO. Varian ini menyebar dengan cepat melalui India dan Inggris.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan varian Delta virus corona kini sudah menyebar ke 85 negara dan menjadi perhatian serius. Varian ini diketahui lebih mudah menular dan bisa mengurangi efektivitas vaksin. Varian delta menjadi penyebab melonjaknya lagi kasus Covid-19 di sejumlah negara yang tadinya sudah mengalami penurunan kasus.
Beberapa vaksin mengklaim mampu melawan varian Delta, di antaranya; Vaksin Covid-19 buatan Rusia, Sputnik V diklaim 90 persen efektif melawan virus corona varian Delta yang sangat menular. Hal ini disampaikan pengembang vaksin Sputnik V, Gamaleya Institute pada Selasa.
Vaksin Sputnik V, yang secara aktifi dipasarkan Rusia di luar negeri, sebelumnya ditemukan oleh para peneliti hampir 92 persen efektif melawan varian asli virus corona penyebab Covid-19.
Wakil Direktur Gamaleya Institute Moskow, Denis Logunov, menyampaikan tingkat kemanjuran vaksin ini melawan varian Delta dihitung berdasarkan rekam medis digital dan vaksin, seperti dilaporkan kantor berita RIA, dikutip dari Reuters, Rabu (30/6).
Dilansir dari Liputan6.com Ada juga vaksin Johnson & Johnson mengumumkan bahwa vaksin buatan mereka ampuh melawan varian Delta yang menular. Selain itu, data menunjukan vaksin mereka bisa bertahan hingga delapan bulan.
"Studi-studi yang diumumkan hari ini memperkuat kemampuan vaksin COVID-19 Johnson & Johnson untuk menolong membantu melindungi kesehatan masyarakat secara global," ujar Paul Stoffels, ice Chairman of the Executive Committee and Chief Scientific Officer di Johnson & Johnson dalam pernyataan resmi perusahaan, Kamis (1/7).
Hasil studi ENSEMBLE Fase 3 ini diserahkan kepada server open-access bioRxiv untuk ilmu biologi. Pada studi ENSEMBLE, satu dosis vaksin Johnson & Johnson ampuh 85 persen mencegah perawatan di rumah sakit dan kematian.
Stoffels juga berkata studi ini menambah data klinis yang mendukung kemampuan vaksin J&J dalam melawan berbagai variant of concern dari COVID-19.
Studi J&J juga menunjukan bahwa vaksin mereka juga punya keampuhan tinggi terhadap varian COVID-19 lainnya seperti Beta (B.1.351) di Afrika Selatan, serta varian Gamma (P.1), Alpha (B.1.1.7), Epsilon (B.1.429), dan Kappa (B.1.617.1)
Kesimpulan
Klaim kemunculan Covid-19 varian Delta disebabkan vaksin Covid-19 adalah tidak benar. Faktanya vaksin diberikan untuk membentuk antibodi terhadap virus, termasuk terhadap varian Delta.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.kominfo.go.id/content/detail/35407/hoaks-corona-varian-delta-disebabkan-oleh-vaksin-covid-19/0/laporan_isu_hoaks
https://kumparan.com/kumparannews/hoaxbuster-klaim-corona-varian-delta-disebabkan-oleh-vaksin-covid-19-1w2iscfOf09/full
https://www.merdeka.com/dunia/vaksin-covid-19-sputnik-v-buatan-rusia-diklaim-90-persen-efektif-lawan-varian-delta.html
https://www.liputan6.com/global/read/4596958/studi-vaksin-johnson-amp-johnson-ampuh-lawan-varian-delta-covid-19