CEK FAKTA: Hoaks Video Muhammadiyah Terkait KTP Non Muslim Tak Bisa Ikut Vaksin
Video yang mengumumkan dan menyatakan tidak akan meregistrasi dan melayani peserta berKTP non-Muslim, bukanlah dari tim Muhammadiyah.
Beredar video calon peserta dengan KTP non Islam sudah registrasi online tidak bisa diregistrasi dalam pelayanan vaksinasi Covid-19. Dalam video berdurasi 32 detik ini, terlihat seorang pria sedang berbicara menggunakan pengeras suara.
"Yang mendaftar melalui online ya dengan kategori, dengan catatan kategori pelayanan publik Muhammadiyah, kami sudah mendapatkan informasi dari PIC-nya yang di belakang, bahwa untuk KTP dengan agama non Islam tidak bisa diregistrasi karena arahan dari PIC-nya ya terimakasih," kata pria dalam video tersebut.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Istimewa
Penelusuran
Hasil penelusuran Cek Fakta merdeka.com, Muhammadiyah melalui situs resminya memberikan klarifikasi terkait video beredar. Menurut Ketua Divisi Komunikasi Informasi Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Budi Santoso, bahwa isi video tersebut sama sekali tidak benar.
Kegiatan vaksinasi tersebut sepenuhnya diselenggarakan oleh pihak Kementerian BUMN, sedangkan Muhammadiyah sebatas sebagai mitra layanan vaksinasi. Personel menjadi pemandu dalam kegiatan tersebut juga bukan dari Muhammadiyah.
Budi menyampaikan bahwa dalam kegiatan tersebut MCCC diberi mandat untuk mengorganisir warga Muhammadiyah di DKI untuk dilakukan vaksinasi.
"Pernyataan dalam video itu berasal dari panitia, sama sekali bukan dari MCCC Muhammadiyah. Sekali lagi yang mengumumkan dan menyatakan tidak akan meregistrasi dan melayani peserta ber KTP Non-Muslim, bukanlah dari tim Muhammadiyah," tegasnya.
Budi juga menegaskan bahwa Muhammadiyah konsisten dalam mengemban misi kemanusiaan secara inklusif untuk semua. Termasuk dalam melaksanakan program mengatasi Pandemi Covid-19 dan kegiatan vaksinasi murni untuk semua warga tanpa memandang suku, agama, ras, dan bahkan pilihan politik mana pun.
"Muhammadiyah terus aktif mengerahkan seluruh RS Muhammadiyah dan Aisyiyah se Indonesia untuk mensukseskan vaksinasi dan mengatasi pandemi Covid-19, serta terus berkomitmen hadir membantu masyarakat dari semua golongan tanpa diskriminasi," tutur Budi.
Kesimpulan
Video yang mengumumkan dan menyatakan tidak akan meregistrasi dan melayani peserta berKTP non-Muslim, bukanlah dari tim Muhammadiyah.
Kegiatan vaksinasi tersebut sepenuhnya diselenggarakan oleh pihak Kementerian BUMN, sedangkan Muhammadiyah sebatas sebagai mitra layanan vaksinasi. Personel yang menjadi pemandu dalam kegiatan tersebut juga bukan dari Muhammadiyah.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
(mdk/noe)