Menag Yaqut Cholil Qoumas

Dari serangkaian rapat yang digelar, Menteri Agama Cholil Qoumas belum bisa hadir memenuhi undangan rapat.

Dia menegaskan, Yaqut kini tengah bertugas di luar negeri.

Komisi VIII DPR RI menunda rapat kerja dengan Kementerian Agama (Kemenag) terkait laporan pertanggungjawaban penyelenggaraan haji tahun 2024.

Selain Menag Yaqut, DPR juga memprotes dua menteri lain tidak hadir.

"Menteri Agama yang kembali mangkir atas panggilan Pansus. Ini merupakan bentuk pelecehan terhadap lembaga DPR," kata Luluk

Ditundanya rapat tersebut karena berdasarkan aturan yang berlaku yaitu harus dihadiri oleh Yaqut sebagai Menag dan tak bisa diwakili.

Panitia Khusus Penyelenggaraan Haji melaksanakan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dan sekaligus merencanakan pemanggilan kembali terhadap Menteri Agama

Keduanya membahas persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M.

Menag Yaqut, kemudian membuat pantun khusus sebagai ungkapan perpisahan dengan para anggota DP

Pansus Angket Haji DPR kembali menggelar rapat, Selasa 10 September 2024. Kali ini Pansus Angket Haji memanggil Staf Khusus Menag Yaqut, Ishfah Abidah Aziz

Sifah sederhana Paus Fransiskus ini menjadi ciri khas seorang pemimpin yang mengutamakan kesederhanaan.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, hingga Ketua Panitia Kedatangan, Ignasius Jonan akan menyambut kedatangan Paus Fransiskus

Kementerian Agama ditegaskan Yaqut tidak akan mungkin mengintimidasi para saksi yang memberikan keterangan di DPR.

Yaqut mencari tahu saksi mana yang merasa tertekan sehingga membutuhkan perlindungan LPSK.

Yaqut menyebut, pihaknya menghargai jika digelar muktamar lagi.

SK pemberhentian Hasan Basri Sagala sudah ditandatangani Menag Yaqut Cholil Qoumas pada 26 Agustus 2024.

Sinyal kuat pemecatan ini terlihat dari keputusan DPP PKB yang tidak mengundang Yaqut pada Muktamar PKB di Bali pada 24-25 Agustus 2024.

PKB menyatakan Yahya Cholil Staquf, Lukman Edi, Yaqut Cholil Qoumas, hingga Effendy Choirie tak diundang ke muktamar Bali.

Muhaimin mengaku lupa nama karena terlalu sibuk urus masalah Pansus Haji di DPR.

Yaqut menegaskan, mempertahankan Indonesia sama saja dengan mempertahankan harga diri hingga martabat.