Tegas, Menag Yaqut Bakal Sanksi Travel Terbangkan Jemaah Tanpa Visa Haji
Mereka tidak diizinkan masuk ke Mekkah bahkan tidak sedikit yang dideportasi
Mereka tidak diizinkan masuk ke Mekkah bahkan tidak sedikit yang dideportasi
Tegas, Menag Yaqut Bakal Sanksi Travel Terbangkan Jemaah Tanpa Visa Haji
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengaku prihatin dengan banyaknya jemaah yang menjadi korban akibat ingin berhaji tapi menggunakan visa non haji. Mereka tidak diizinkan masuk ke Mekkah bahkan tidak sedikit yang dideportasi.
Meski demikian Menag menegaskan komitmennya pada pelindungan jemaah. Maka, Yaqut akan menyiapkan sanksi berat pada travel nekat memberangkatkan jemaah haji tanpa visa haji.
"Saya sudah perintahkan Pak Dirjen untuk melakukan tindakan tegas terhadap travel-travel yang seperti ini," kata Yaqut setibanya di Jeddah, Minggu (9/6) malam.
Menurutnya, Menteri Haji Arab Saudi, Taufiq F Al Rabiah, saat datang ke Indonesia, sudah mengatakan bahwa pemerintahnya akan sangat serius terhadap jemaah yang tidak menggunakan visa haji resmi. Mereka akan dilarang untuk masuk mengikuti ibadah haji.
"Ada sanksi berat bagi travel-travel yang tetap nekat memberangkatkan jemaah dengan menggunakan visa di luar visa haji resmi," kata Gus Men, sapaanya.
Gus Men bilang, sanksi paling berat yang bisa dilakukan yakni mencabut izin travel. Namun, kalau hanya mencabut izin, maka pelaku nantinya juga bisa membuat travel lagi. Karenanya, Menag tengah memikirkan upaya lain untuk mengatasi masalah berhaji dengan visa non haji.
"Nanti kita akan kaji dan koordinasikan dengan pihak imigrasi agar tahun mendatang, visa non haji resmi tidak terbit pada musim haji," sebut Gus Men.
Menag menyadari semua warga negara berhak bepergian ke mana pun. Namun, perlu ada upaya agar korban jemaah berhaji dengan visa non haji tidak berulang.
"Concern kita ada pada pelindungan jemaah, supaya tidak ada jemaah yang menjadi korban lagi. Kasihan, kan, sudah sampai sini, lelah, dideportasi, dan tidak bisa masuk lagi selama 10 tahun. Kasihan," ungkapnya.
Selain itu, Gus Men menyadari masih banyaknya jemaah jadi korban penipuan nakal lantaran minimnya pengetahuan masyarakat. Sehingga perlu ada sosialisasi yang lebih intensif terkait berhaji tanpa visa haji.
"Ini juga PR bagi pemerintah untuk memberikan sosialisasi kembali kepada seluruh masyarakat agar tidak menggunakan visa ini (non haji). Karena ini saya kira harus menjadi concern bersama," pungkasnya.