Menag Yaqut Cek Kesiapan Pelayanan di Arafah, Muzdalifah dan Mina, Begini Hasilnya
Yaqut juga menyoal kualitas tenda penginapan bagi jemaah di Arafah..
Dia membeberkan hasil pengecekannya di sejumlah maktab jemaah Indonesia.
Menag Yaqut Cek Kesiapan Pelayanan di Arafah, Muzdalifah dan Mina, Begini Hasilnya
Jelang pelaksanaan puncak ibadah haji, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengecek dan memantau seluruh fasilitas maupun skema layanan untuk jemaah haji Indonesia yang disediakan masyariq (lembaga penyedia layanan yang ditetapkan Pemerintah Arab Saudi).
Menag Yaqut bersama rombongan Amirul Hajj yakni Wakil Ketua Umum MUI, Buya Anwar Abbas dan Ketua Gerakan Keluarga Maslahat NU, Alissa Wahid mengecek seluruh persiapan di Arafah, Muzdalifah dan Mina. Mereka menjajal langsung semua fasilitas yang tersedia mulai dari tenda, toilet, hingga kebutuhan lainnya.
"Segala upaya sudah kita lakukan. Kita juga sudah cek semua fasilitas. Banyak perubahan yang dilakukan pihak mashariq (penyedia layanan haji jemaah Indonesia yang ditetapkan Arab Saudi)," kata Yaqut di Arafah, Selasa (12/6).
Dia membeberkan hasil pengecekannya di sejumlah maktab jemaah Indonesia di Arafah. Secara umum, fasilitas yang disiapkan sudah baik. Salah satunya soal ketersediaan MCK. Selain jumlahnya lebih banyak dibanding tahun lalu, space-nya juga lebih luas.
Yaqut juga menyoal kualitas tenda penginapan bagi jemaah di Arafah. Tahun ini, Kementerian Agama menyiapkan tenda-tenda dengan spek yang lebih bagus. Salah satunya berada di maktab 39.
Kualitas tenda-tenda di maktab ini memang lebih representatif. Atap dan dindingnya memakai bahan khusus yang memiliki daya serap panas lebih baik. Selain itu, fasilitas pelengkap juga sudah disediakan. Mulai dari colokan listrik hingga charger magnetic untuk pengisian baterai ponsel.
Namun, pada musim haji tahun ini, tenda dengan spek tersebut masih belum tersedia di semua maktab. Ada 30 ribu jamaah yang bakal menempatinya.
”Sebenarnya tahun ini kami ingin semua tenda bisa seperti ini. Tapi waktunya tidak cukup. Kami upayakan, semoga tahun depan semua tenda jemaah kita sudah seperti ini,” kata Yaqut.
Meski demikian, Yaqut memastikan semua tenda jamaah Indonesia sudah layak. Bahkan, dibanding musim haji sebelumnya, tenda di Arafah tahun ini memiliki sejumlah keunggulan. Di antaranya lantai tenda-tenda jamaah menggunakan cone block (paving ringan). Sehingga tidak lagi beralaskan tanah dan lebih rata serta bersih.
Selain mengecek tenda dan toilet di sejumlah maktab di Arafah, Yaqut juga mendatangi tenda penyimpanan logistik. Di tenda inilah, seluruh konsumsi para jemaah disimpan.
Sebagai informasi, tahun ini, Kemenag memang memberikan layanan baru bagi jemaah selama masa puncak haji. Kini semua jemaah bakal mendapatkan jatah konsumsi penuh di Armuzna.
Di tempat penyimpanan logistik Arafah, tersimpan 1,58 juta paket konsumsi bagi jemaah. Isinya berupa makanan siap saji, maupun konsumsi tambahan.
Sementara itu, untuk fasilitas kesehatan bagi jemaah selama di Arafah, Kemenag sudah menyiapkan tenda misi kesehatan. Jaraknya memang agak jauh dari tenda jemaah. Namun,Kemenag telah bekerja sama dengan mashariq untuk menyediakan mobil golf (golf car) untuk mobilitas jemaah yang butuh layanan kesehatan.
Usai melakukan pemeriksaan fasilitas-layanan di Arafah, Yaqut memberikan imbauan khusus kepada jemaah agar memakai masker. Mengingat cuaca dan kondisi Arafah yang berdebu.
”Kami mengimbau agar semua jemaah untuk memakai masker. Ini sangat penting. Selain karena cuaca yang panas, kondisi Arafah juga berdebu,” kata Yaqut.
Selain itu, yang juga diperlukan para jemaah adalah semprotan air untuk mengurangi efek cuaca panas di Arafah.
”Nanti saya juga minta panitia untuk ikut menyiapkan. Syukur-syukur dari pihak mashariq juga ikut menyiapkan,” kata pejabat yang akrab dipanggil Gus Men itu.
Yaqut juga mengimbau agar seluruh jemaah untuk mulai mempersiapkan fisik jelang pelaksanaan ibadah Armuzna.
"Sekarang tinggal Bismillaahi Tawakkaltu Alallaah. Kita bertawakkal kepada Allah. Semoga layanan ibadah haji tahun ini berjalan lancar dan makin baik,” sambungnya.