Rahasia Agar Doa Cepat Dikabulkan Allah SWT, Lakukan Beberapa Hal Ini Diwaktu Mustajab
Jika kamu merasa doa tak kunjung terkabul, lakukan beberapa hal ini terutama di waktu-waktu mustajab.

Setiap manusia pasti pernah merasa putus asa ketika doa yang dipanjatkan belum juga terkabul. Pikiran seperti ini wajar muncul, namun sebagai seorang hamba, kita harus senantiasa percaya bahwa Allah SWT selalu mendengar setiap doa yang dipanjatkan. Allah memiliki waktu terbaik untuk mengabulkan permintaan hamba-Nya, sehingga penting bagi kita untuk tetap bersabar dan tidak pernah berputus asa.
Allah SWT telah menjanjikan bahwa setiap doa akan didengar, sebagaimana firman-Nya dalam QS. Ghafir ayat 60:
"Dan Tuhanmu berfirman: 'Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.'"
Berikut ini adalah beberapa rahasia agar doa yang dipanjatkan lebih mudah terkabul, sebagaimana diajarkan dalam Islam:
1. Memilih Waktu-Waktu Mustajab
Doa yang dipanjatkan pada waktu tertentu memiliki kemungkinan lebih besar untuk dikabulkan. Waktu-waktu mustajab ini meliputi hari Arafah, bulan Ramadan, dan sepertiga malam terakhir. Rasulullah SAW bersabda:
"Allah turun ke langit dunia setiap malam, ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Allah berfirman: Siapa yang berdoa kepada-Ku, Aku kabulkan, siapa yang meminta kepada-Ku, Aku beri, dan siapa yang minta ampunan pasti Aku ampuni." (HR. Muslim).
Selain itu, doa juga dianjurkan ketika turun hujan, di antara adzan dan iqamah, serta saat sujud. Nabi SAW bersabda:
"Doa antara adzan dan iqamah tidak tertolak." (HR. Abu Daud, Nasa’i, dan Turmudzi).

2. Menghadap Kiblat dan Mengangkat Tangan
Menghadap kiblat ketika berdoa adalah sunnah yang dianjurkan, meskipun bukan kewajiban. Dalam beberapa riwayat, Rasulullah SAW sering menghadap kiblat dan mengangkat kedua tangan ketika memanjatkan doa.
Dari Jabir RA, disebutkan:
"Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika berada di Padang Arafah, beliau menghadap kiblat, dan terus berdoa sampai matahari terbenam." (HR. Muslim).
3. Berdoa dengan Khusyu’ dan Penuh Kerendahan Hati
Khusyu’ berarti memohon dengan sepenuh hati, penuh harap, dan keyakinan kepada Allah. Allah SWT berfirman:
"Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu’ kepada Kami." (QS. Al-Anbiya’: 90).
4. Memuji Allah dan Bershalawat kepada Nabi
Sebelum menyampaikan permintaan, awali doa dengan memuji Allah dan bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Nabi pernah bersabda:
"Apabila kalian berdoa, hendaknya dia memulai dengan memuji dan mengagungkan Allah, kemudian bershalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kemudian berdoalah sesuai kehendaknya." (HR. Ahmad).

5. Berdoa dengan Suara Lirih
Allah SWT menyukai hamba yang berdoa dengan penuh kelembutan dan tidak berlebihan. Dalam QS. Al-A’raf ayat 55 disebutkan:
"Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas."
6. Yakin Doa Akan Dikabulkan
Keyakinan adalah kunci dalam berdoa. Jangan pernah merasa pesimis bahwa doa tidak akan terkabul. Nabi SAW bersabda:
"Janganlah kalian ketika berdoa mengatakan: Ya Allah, ampunilah aku jika Engkau mau. Ya Allah, rahmatilah aku, jika Engkau mau. Hendaknya dia mantapkan keinginannya, karena tidak ada yang memaksa Allah." (HR. Bukhari & Muslim).
Berdoa adalah ibadah yang menjadi sarana kita untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan mempraktikkan rahasia-rahasia di atas, semoga doa yang kita panjatkan dapat segera dikabulkan oleh-Nya. Wallahu a'lam.