Detik-detik Muhammad Ferrari Dapat Kartu Merah saat Lawan Filipina, Timnas Indonesia dalam Tekanan Berat
Timnas Indonesia menghadapi situasi sulit setelah kapten Muhammad Ferarri mendapatkan kartu merah dari wasit.
Timnas Indonesia menghadapi situasi yang sangat menegangkan setelah kapten Muhammad Ferarri diusir oleh wasit karena mendapatkan kartu merah. Meskipun skor masih imbang 0-0 di babak pertama, Filipina tampak berada dalam posisi yang lebih menguntungkan. Pada pertandingan matchday 4 Grup B Piala AFF 2024 yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo (21/12/2024) malam WIB, Timnas Indonesia menunjukkan dominasi dalam permainan. Marselino Ferdinan dan rekan-rekannya berhasil melepaskan 13 tembakan selama babak pertama, dengan tiga di antaranya tepat mengarah ke gawang.
Namun, Filipina lebih efisien dalam melaksanakan serangan mereka. Dengan penguasaan bola yang hanya 45 persen, Filipina berhasil mencatatkan dua tembakan ke gawang dari total tiga percobaan. Sayangnya, bagi Timnas Indonesia, perjuangan untuk mencapai semifinal Piala AFF 2024 menjadi semakin sulit setelah kapten Muhammad Ferarri menerima kartu merah pada menit ke-42.
Momen Kartu Merah
Insiden yang mengakibatkan kartu merah terjadi ketika Timnas Indonesia memperoleh sepak pojok pada menit ke-41. Muhammad Ferarri berusaha masuk ke kotak penalti untuk membantu menciptakan peluang, namun ia mendapat pengawalan yang sangat ketat dari Amani Aguinaldo. Terlihat bahwa bek Filipina tersebut mengawasi Ferarri dengan cermat, bahkan sampai membuat pemain Persija Jakarta itu terjatuh.
Dalam keadaan tidak dapat mengendalikan emosinya, Ferarri melayangkan siku ke arah wajah Aguinaldo. Wasit yang melihat kejadian tersebut kemudian memutuskan untuk meninjau tayangan ulang dan akhirnya dengan tegas memberikan kartu merah kepada Ferarri.
Sempat Berdiri di Tepi Lapangan
Setelah menerima kartu merah, Muhammad Ferarri tampak berdiri di tepi lapangan, seolah menolak menerima keputusan tersebut. Ia menghabiskan beberapa menit di sana tanpa mau masuk ke ruang ganti. Akhirnya, ofisial keempat meminta Ferarri untuk segera meninggalkan lapangan. Ekspresi Ferarri menunjukkan perasaan campur aduk; ia terlihat gusar, sedih, dan kesal karena tidak dapat berkontribusi untuk Timnas Indonesia dalam mengalahkan Filipina.