Ada Sosok yang Hilang saat Indonesia Lawan China Nanti, Siapa Dia?
Timnas Indonesia akan bertandang ke markas Timnas China dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia akan bertandang ke markas Timnas China untuk melanjutkan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung di Qingdao Youth Football Stadium pada Selasa malam, 15 Oktober 2025.
Sayangnya, ada satu figur penting dari Timnas Indonesia yang tidak dapat ikut serta dalam laga tersebut, yaitu manajer Sumardji. Hal ini disebabkan oleh kartu merah yang diterimanya saat Timnas Indonesia bermain imbang 2-2 melawan Timnas Bahrain beberapa hari lalu. Sumardji dinilai melakukan protes berlebihan kepada wasit yang dianggap lebih berpihak kepada Timnas Bahrain, terutama menjelang akhir babak kedua.
"Saya tidak bisa mendampingi tim di bangku cadangan untuk pertandingan melawan China besok," kata Sumardji kepada Metro TV.
Sumardji tidak terganggu
Sumardji tidak merasa terganggu dengan kartu merah yang diterimanya saat melawan Timnas Bahrain. Ia menilai hal terpenting adalah keselamatan pemain dan ofisial Timnas Indonesia.
Menurutnya, keberadaannya di bangku cadangan tidak terlalu signifikan, terutama jika dibandingkan dengan peran pemain, pelatih, dan ofisial lainnya.
"Jika saya tidak ada di bangku cadangan untuk satu atau dua pertandingan, itu tidak masalah. Yang utama adalah pemain dan pelatih tetap aman, karena dampaknya akan sangat besar," ungkapnya.
Sudah Layangkan Protes
Sumardji mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengajukan protes resmi kepada AFC mengenai pertandingan yang berlangsung di markas Timnas Bahrain. Protes pertama berkaitan dengan kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf yang dianggap tidak memuaskan. Selain itu, ia juga memprotes mengenai kartu merah yang diterimanya.
"Saya telah menyampaikan protes terkait kepemimpinan wasit yang tidak adil, termasuk mengenai kartu merah yang saya terima," tegasnya.