Arkeolog

Arkeolog yang menggali di Irak utara menemukan kuil kuno yang hancur dibakar sekitar 2.600 tahun lalu.

Lentera itu berasal dari periode Bizantium atau abad ke-4 hingga ke-6 M.

Pemukiman itu berasal dari Zaman Neolitikum Akhir hingga Zaman Kalkolitikum Awal.

Temuan ini mengungkap rahasia panahan masyarakat Zaman Neolitikum.

Makam itu milik bangsawan dari Dinasti Han yang ditemukan di Provinsi Jiangzi, China timur.

Gereja ini dibangun pada abad ke-12 dan ternyata berada di atas makam kuno.

Usia hewan ini diperkirakan mencapai 270 juta tahun.

Lidah emas ini memiliki fungsi mistis bagi arwah yang meninggal.

Namun tidak ditemukan kerangka manusia dari kuburan-kuburan ini.

Para arkeolog menggunakan radar penembus tanah saat menemukan makam-makam ini.

Kuburan ini sempat dikira gudang bawah tanah karena bentuknya yang seperti persegi panjang.

Saluran pembungan itu cukup besar hingga bisa dilewati oleh manusia.

Piramida itu ditemukan di Jalan Raya Federal Meksiko 105, di wilayah Sierra Alta, di Negara Bagian Hidalgo.

Toko roti itu berasal dari Zaman Perunggu Akhir dan Awal Zaman Besi sekitar 2.800 tahun lalu.

Di lokasi penggalian itu juga ditemukan tangki air bawah tanah dan pecahan tembikar.

Harta karun itu meliputi bros, anting-anting emas, potongan ikat pinggang, dan gesper sepatu serta hiasan berbentuk daun emas.

Ahli menemukan 3 patung dewi ular dari peradaban Minoa di Pulau Kreta.

Keberadaan makam Cleopatra juga belum ditemukan hingga saat ini dan masih menjadi misteri terbesar.

Cincin ini ditemukan saat arkeolog melakukan penggalian di lokasi pembangunan rumah susun.

Artefak itu lebih tua dari peradaban bangsa Sumeria.