Misteri Ratusan Tahun, Arkeolog Akhirnya Temukan Lokasi Pertempuran Antara Tentara Persia dan Alexander Agung 2.400 Tahun Lalu
Pertempuran bersejarah itu terjadi pada Mei tahun 334 SM.
Arkeolog di Turki menemukan lokasi di Pertempuran Granicus yang legendaris 2.400 tahun lalu. Pertempuan ini berlangsung antara tentara Makedonia pimpinan Alexander yang Agung dengan tentara Persia pada Mei 334 SM.
Saat itu, Alexander yang Agung berhasil memenangkan pertempuran, memukul mundur pasukan Makedonia. Ini merupakan kemenangan pertama Alexander Agung dalam pertempuran untuk menguasai Asia Kecil, seperti dikutip dari Arkeonews, Selasa (7/1).
Sejarawan dari Universitas Çanakkale Onsekiz Mart (ÇOMÜ) sekaligus penasihat ilmiah untuk proyek tersebut. Profesor Reyhan Körpe mengatakan kepada Daily Sabah, Pertempuran Granicus adalah yang pertama dari tiga pertempuran besar antara kedua pasukan yang memungkinkan Alexander Agung untuk maju terus menuju India.
Lokasi pasti dari salah satu medan perang paling legendaris dalam sejarah manusia ini tetap menjadi misteri selama lebih dari 150 tahun. Namun, Profesor Korpe memulai pencariannya untuk menemukan sebidang tanah yang epik 20 tahun yang lalu, tempat sekitar 90.000 orang bertempur hingga tewas.
Tahun ini, tim tersebut menemukan lokasi pasti dari situs pertempuran berusia 2.400 tahun itu. Daerah itu akan segera menjadi objek wisata sebagai bagian dari Proyek Rute Budaya Alexander Agung.
Pertempuran Terpenting
Kemenangan Alexander Agung atas Persia di tepi Sungai Granicus memberikan bukti definitif atas kemampuannya, itulah sebabnya para sarjana telah lama berusaha untuk menemukan lokasi pasti dari pertempuran penting ini.
“Selama tiga tahun terakhir, kami berfokus pada identifikasi lokasi pasti medan perang, dan tahun ini, kami memperoleh temuan penting,” kata Profesor Körpe.
Profesor Körpe menambahkan, salah satu pertempuran terpenting Alexander Agung terjadi di Çanakkale.
“Pertempuran ini terjadi di dekat sungai yang dulunya dikenal sebagai Granicus, sekitar 100 kilometer di sebelah timur Çanakkale modern, di jantung Dataran Biga,” jelasnya.
Menentukan Koordinat
Para peneliti mengetahui pertempuran itu terjadi di sepanjang Sungai Granicus, tetapi para sejarawan telah lama mencoba menentukan koordinatnya karena tidak seorang pun tahu di mana pertempuran itu terjadi.
Pertama, ilmuwan mengidentifikasi rute yang ditempuh Alexander dan pasukannya, yang memungkinkan mereka untuk memfokuskan penelitian mereka.
"Kami memetakan rute persis yang ditempuh Alexander, dimulai di desa Ozbek, melintasi Umurbey, Lapseki, dan akhirnya turun ke Dataran Biga," kata Profesor Körpe.
Mereka tidak hanya menemukan lokasi pertempuran yang tak terlupakan, tetapi juga desa-desa yang terlibat. Körpe melanjutkan, rute baru tersebut akan ditambahkan ke rute warisan budaya yang sudah ada di wilayah tersebut.