Arkeolog Temukan Bangunan Militer Romawi Berusia 1.600 Tahun, Dibangun Seorang Kaisar Terkenal
Struktur militer ini dibangun dengan teknik khusus khas Romawi.
Saat menggali di kota kuno Hasankeyf, Turki, para arkeolog dari Universitas Artuklu menemukan bekas bangunan militer Romawi berusia 1.600 tahun. Bangunan ini berasal dari era Kaisar Romawi Konstantius II.
Konstantinus II, putra kaisar Kristen pertama, adalah seorang Kaisar Romawi Timur yang memerintah pada abad keempat. Dia juga yang membangun struktur militer ini.
-
Dimana bangunan Romawi kuno ditemukan? Bangunan ini ditemukan di Taman Arkeologi Pompeii, Italia, dengan kondisi sempurna atau tak hancur dihantam letusan dahsyat Gunung Vesuvius.
-
Siapa yang menemukan kompleks Romawi itu? Tim arkeolog dari Kantor Pelestarian Monumen dan Arkeologi telah menemukan jejak sebuah kompleks Romawi megah selama pengalian di tambang kerikil dekat Cham-Oberwil, di Kanton Zug, Swiss.
-
Dimana rumah Romawi kuno itu ditemukan? Rumah Romawi kuno ini ditemukan saat penggalian di Malta, negara yang berada di Laut Mediterania.
-
Bagaimana arkeolog menemukan bangunan kuno itu? Bangunan ini ditemukan di Taman Arkeologi Pompeii, Italia, dengan kondisi sempurna atau tak hancur dihantam letusan dahsyat Gunung Vesuvius.
-
Siapa yang menemukan Makam Batu Romawi Kuno? Penggalian yang dilakukan oleh para arkeolog di pekuburan kuno Tharsa, berhasil menemukan makam bersama dua ukiran kepala banteng, yang sudah ada sejak zaman Romawi kuno, periode sejarah yang dimulai dari pendirian kota Roma pada abad ke-8 SM hingga keruntuhan Kekaisaran Romawi pada abad ke-5 M.
-
Kapan kompleks Romawi ini dibangun? Bukti arkeologis menunjukkan, kompleks ini berasal dari 2.000 tahun yang lalu, memberikan para peneliti wawasan baru mengenai dominasi Romawi yang besar di wilayah pra-Alpen di Swiss Tengah.
Penggalian sedang berlangsung di Kastil Hasankeyf, dipimpin Profesor Zekai Erdal dari Departemen Sejarah Seni di Universitas Mardin Artuklu (MAU).
Kastil Hasankeyf dibangun di atas batuan padat dengan ketinggian rata-rata 135 meter dari tepi Sungai Tigris. Kastil yang juga dikenal dengan nama “Hisno Koyfa” yang berarti benteng batu ini memiliki fungsi keagamaan pada masa pemerintahan Bizantium yang berlangsung sekitar 300 tahun. Kemudian ditaklukkan oleh Emevis, Abbasiyah, Hamdanis, Mervanis, Artuks, Eyyubis, dan Ottoman.
Hasankeyf adalah salah satu permukiman tertua di dunia. Penggalian di situs ini telah berlangsung sejak 1980-an.
Dikutip dari Arkeonews, Rabu (9/10), penemuan bangunan ini sangat penting karena memvalidasi catatan kuno yang menyebutkan instalasi militer Romawi di Hasankeyf yang belum teridentifikasi.
Teknik Khusus
"Faktanya, kabar baik ini dapat kami sampaikan: Sumber sejarah menyebutkan struktur militer dan kastil dari zaman Romawi Akhir di Hasankeyf. Namun, tidak ada jejak struktur Romawi Akhir yang ditemukan dalam penelitian sebelumnya. Ini hanyalah informasi yang tercatat dalam catatan arsip. Hingga tahun 2024, sisa-sisa bangunan yang berasal dari abad keempat, yang konon dibangun pada masa pemerintahan Konstantius II, telah ditemukan," jelas kepala penggalian, Profesor Profesor Zekai Erdal kepada Anadolu Agency (AA).
Dia mengatakan tim mengidentifikasi struktur tersebut melalui perbandingan ukuran batu dan teknik konstruksi dengan istana dan bangunan besar lainnya dari periode yang sama, dengan berkonsultasi dengan para ahli arsitektur Romawi.
Erdal mengatakan struktur tersebut dibangun dengan menggunakan teknik dinding Isodom ciri khas zaman Romawi, dengan jarak sambungan yang sangat sempit.