Arkeolog Temukan Prasasti Kuno di Kastil Berusia Ribuan Tahun, Digunakan sebagai Jimat Untuk Melawan Iblis
Kastil ini berada di atas bukit dan diyakini dibangun pada periode Bizantium.
Arkeolog di Turki menemukan prasasti atau lempengan batu saat melakukan penggalian di kastil Silifke yang terletak di atas bukit di Provinsi Mersin.
Prasasti ini disebut prasasti pemakaman, diyakini berasal dari periode Bizantium dan digunakan sebagai jimat, seperti dikutip dari Arkeonews, Rabu (4/9).
-
Dimana artefak kuno ini ditemukan? Artefak kuno ini ditemukan di selatan Aswan, terletak di daerah yang dilanda banjir karena pembangunan Bendungan Tinggi Aswan antara tahun 1960 dan 1970.
-
Di mana artefak kuno ini ditemukan? Pada tahun 1990 hingga 2000 batu-batu pipih dengan sudut runcing ditemukan di Kastil Iwatsuki dan markas administrasi Owada jin’ya di Saitama, Jepang.
-
Dimana artefak kuno itu ditemukan? Para arkeolog maritim dari Universitas Bournemouth Inggris menemukan dua lempengan berukir salib dari abad pertengahan di dasar Teluk Studland, telah ada disana selama hampir 800 tahun.
-
Di mana artefak kuno itu ditemukan? Artefak kuno milik ahli bedah tersebut ditemukan pada sebuah kuil persembahyangan di utara, seperti yang dilaporkan para peneliti.
-
Dimana artefak kuno ditemukan? Seorang peternak di Trebry, Prancis, menyadari seekor sapinya hilang saat sedang menghitung hewan ternaknya pada Juni lalu. Setelah mencari kesana kemarin, Adeline Yon-Berthelot menyadari sapinya jatuh ke dalam lubang selama 3 meter.
-
Siapa yang menemukan artefak kuno itu? Topeng ini ditemukan Unit Anti-Perampokan di Badan Purbakala Israel (IAA) dan dipindahkan ke Departemen Arkeologi Administrasi Sipil di Yudea dan Samaria (Tepi Barat) untuk dipelajari lebih lanjut.
Kastil Silifke dibangun oleh Kekaisaran Bizantium, juga disebut sebagai Kekaisaran Romawi Timur selama penyerbuan Arab pada abad ke-7, meskipun struktur yang sekarang dibangun 500 tahun kemudian.
Penemuan ini merupakan bagian dari upaya penggalian dan restorasi berkelanjutan yang dipimpin oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata. Penggalian tahap ke-13, yang diawasi oleh Profesor Ali Boran dari Universitas Ankara Haci Bayram Veli, telah mengungkap artefak yang menarik ini.
Para ahli tengah meneliti prasasti ini dan menurut studi awal, prasasti ini dibuat untuk melindungi bangunan atau kuburan dari iblis dan musuh.
Jimat Ajaib
"Sejauh yang kami pahami dari prasasti di dalamnya, ini adalah lempengan jimat ajaib yang dibuat untuk melindungi bangunan atau makam itu dari segala jenis kejahatan dan musuh. Analisis lengkapnya dilanjutkan dengan profesor epigrafi kami, namun kami melihat bahwa tempat ini bukan hanya sebuah kota tetapi juga memiliki ciri-ciri yang berbeda," jelas ketua penggalian, Profesor Ali Boran kepada Anadolu Agency.
"Kami belum menemukan makan di dalam kastil sejauh ini. Prasasti ini mengindikasikan pada masa itu terdapat bangunan makam di sini. Dapat dipahami bahwa ini adalah lempengan penting bagi sejarah kawasan dan Anatolia dalam konteks pengungkapan data," lanjut Boran.
"Prasasti ini digali di suatu tempat di sebelah barat masjid. Prasasti ini memang tidak berukuran terlalu besar, namun jika dilihat dari konten dan gaya penulisannya, ini adalah temuan yang bisa memberikan banyak hal.”