Hendak Gali Kuburan, Penduduk Lokal Kaget Temukan Lebih dari 1.000 Koin Kuno di Turki
Saat itu penduduk hendak menguburkan seorang warga yang baru meninggal.

Penduduk setempat di Tarsus, Turki sangat gembira ketika secara tak sengaja menemukan sebuah guci keramik kuno yang lebih dari 1.100 koin perak kuno saat tengah melakukan penggalian pemakaman .
Peristiwa itu terjadi saat warga sedang menggali kuburan untuk Nuri Kavas, seorang pria yang baru saja meninggal. Ketika area tersebut digali, alat yang digunakan penduduk setempat menabrak benda keras di tanah yang ternyata adalah sebuah toples keramik yang retak berisi koin perak kuno.
Dilansir Greek Reporter, penduduk setempat yang menyadari pentingnya temuan itu kemudian menghubungi pihak berwenang. Tim polisi tiba untuk mengamankan area tersebut dan menghubungi Direktorat Museum, memastikan lokasi tersebut tetap aman.
Setelah itu, pejabat museum segera bergabung untuk mengawasi penggalian dan bekerja sama dengan polisi untuk mengambil koin-koin tersebut dengan hati-hati. Setelah pencarian menyeluruh, pihak berwenang mengonfirmasi total 1.100 koin perak telah ditemukan.
Kepala lingkungan Yunusoglu, Muhtar İzzet Gökler, mengungkapkan kegembiraan atas temuan artefak kuno tersebut.
“Sebuah artefak bersejarah, sebuah koin ditemukan. Pihak keamanan dan pejabat museum menyaring tanah dan mengekstraksi semuanya. Total 1.100 koin ditemukan,” kata dia.
Direktorat Museum berencana melakukan analisis menyeluruh yang dapat mengungkap nilai sejarah koin dan hubungannya dengan perdagangan kuno, penguasa lokal, atau aktivitas ekonomi.
Sementara itu, penggalian pemakaman Nuri Kavas dilanjutkan dan penduduk desa kembali melakukan rutinitas mereka.
Penemuan semacam ini jarang terjadi terutama di lingkungan sehari-hari seperti pemakaman desa sehingga kejadian ini menjadi luar biasa dan misterius.
Saat ini, koin-koin perak tersebut berada di museum untuk direstorasi dan masih menunggu untuk analisis lebih lanjut guna mengungkap kisah di balik koin-koin tersebut.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti