Arkeolog Temukan Harta Karun Timbunan Koin Perak Berusia 2.000 Tahun di Celah Batu, Berasal dari Dinasti Kuno
Arkeolog menemukan sejumlah koin perak di celah bebatuan dan kini harta karun itu dipamerkan di museum.
Arkeolog yang sedang menggali di Horvat Ashun, dekat Modi'in Maccabin Reut, Israel menemukan sekumpulan koin perak kuno yang berasal dari periode Hasmonean 135-126 SM.
Dinasti Hasmonean didirikan pada 141 SM oleh Simon Thassi. Dinasti ini berkuasa di Yudea dan wilayah sekitarnya selama era Helenistik pada periode Bait Suci Kedua.
-
Dimana arkeolog menemukan harta karun tersebut? Fragmen yang hilang dari Ember Bromeswell itu ditemukan di Garden Field awal pekan ini.
-
Dimana arkeolog menemukan koin emas? Arkeolog di Bulgaria menemukan lima koin emas saat menggali di desa Debnevo, di wilayah utara negara tersebut.
-
Apa yang ditemukan arkeolog? Arkeolog Dikejutkan dengan Penemuan Fosil Dinosaurus Bertangan Mungil Menariknya tangan dinosaurus ini lebih kecil dibandingkan T-Rex. Tyrannosaurus rex dikenal sebagai dinosaurus buas yang memiliki tangan kecil. Kini, kelompok dinosaurus dengan karakteristik seperti itu mendapat anggota baru dengan ditemukannya sebuah spesies dinosaurus baru di Formasi La Colonia, Patagonia, Amerika Selatan.
Kumpulan koin perak yang ditemukan di celah bebatuan pada 2017 itu kini ditanpilkan di Museum Warisan Hasmonean di Modi'in.
Menurut pernyataan pers dari Otoritas Kepurbakalaan Israel (IAA), kumpulan harta karun tersebut terdiri dari syikal perak dan setengah syikal, yang menampilkan penggambaran Antiokhus VII (148 – 142/1 SM) dan Demetrius II Nicator (160 SM – 25 SM), keduanya raja kerajaan Seleukia Helenistik.
Arkeolog menduga harta karun itu merupakan simpanan seorang penduduk yang tinggal di kawasan pertanian, dan kemungkinan dikubur demi keamanan dan tujuan untuk mendapatkannya kembali di kemudian hari.
Pemberontakan Yahudi
"Sungguh menarik timbunan koin ini menunggu lebih dari 2.000 tahun sampai kami menemukannya," kata Abraham Tendler, direktur penggalian atas nama Otoritas Purbakala Israel.
Selain itu, beberapa koin perunggu yang dicetak oleh para penguasa Hasmonean ditemukan, bertuliskan nama Yohanan, Yudas, Yonatan, dan Matatias, beserta gelar: "Imam Besar dan Kepala Dewan Orang Yahudi."
Penggalian juga menemukan bukti yang menghubungkan penghuni perkebunan dengan Pemberontakan Yahudi Pertama, yang merupakan pemberontakan besar pertama dari tiga pemberontakan besar yang dilakukan oleh orang Yahudi terhadap Kekaisaran Romawi.
Beberapa koin mencantumkan tanggal "Tahun Kedua" dan "Tahun Ketiga" pemberontakan, serta slogan "Kebebasan Sion".
Hal ini dibuktikan lebih lanjut oleh tindakan defensif yang dilakukan oleh penghuni perkebunan, yang memenuhi deretan tempat tinggal yang berdekatan dengan dinding luar bangunan dengan batu-batu besar, sehingga menciptakan dinding yang dibentengi.