Arkeolog Temukan 63 Kuburan Berusia 2.500 Tahun di Mesir, Berisi Harta Karun Emas Sampai Jimat
Puluhan makam ini ditemukan di nekropolis Damietta, salah satu situs arkeologi di Mesir.
Arkeolog Temukan 63 Kuburan Berusia 2.500 Tahun di Mesir, Berisi Harta Karun Emas Sampai Jimat
Arkeolog menemukan 63 kuburan saat melakukan penggalian di komplek nekropolis (pemakaman kuno) Damietta, Mesir, yang berusia lebih dari 2.500 tahun. Tak hanya itu, para arkeolog juga menemukan harta karun emas, koin, dan gerabah atau tembikar.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di makam Mesir Kuno? Mereka berhasil menemukan makam seorang pejabat Mesir kuno dari pertengahan milenium pertama SM, yang dihiasi dengan kemewahan yang sangat mengesankan.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Mesir Kuno? Pada awal milenium pertama, banyak mumi di Mesir ditemukan dengan potret seperti aslinya yang memperliahatkan mata mumi yang cerah, gaya rambut, dan perhiasannya.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Mesir? Arkeolog di Mesir menemukan situs yang berisi lebih dari 300 makam mumi.
-
Dimana artefak Mesir Kuno ditemukan? Para peneliti mengatakan temuan ini akan menjadi harta karun kuno pertama dari 18 barang antik Mesir yang digali pada lokasi terpisah selama 30 tahun di tempat yang paling tidak terduga di Melville House, sebuah bangunan bersejarah di dekat paroki kecil Monimail.
-
Apa itu Artefak Mesir Kuno? Desain Unik Kaos Kaki Mesir Kuno Berusia 1600 Tahun, Harus Dipakai dengan Sandal Sepasang kaos kaki ini diyakini berasal dari tahun 250-420 Masehi dan digali di Mesir pada akhir abad ke-19. Informasi ini berasal dari situs Victoria and Albert Museum, di mana kita dapat memahami lebih banyak tentang kaos kaki Mesir yang menarik ini, serta teknik khas yang sekarang lenyap yang digunakan untuk membuat kaos kaki di Mesir pada saat itu.
-
Apa yang ditemukan di makam pejabat Mesir kuno? Arkeolog menemukan makam pejabat istana Mesir kuno dan istrinya berusia 4.300 tahun di situs arkeologi Dahshur, sebelah selatan Saqqara Necropolis, Mesir.
Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir yang mengumumkan temuan ini pada 23 Juli lalu menyampaikan, artefak ini bisa memberikan pemahaman lebih luas terkait "rahasia peradaban Mesir kuno", termasuk praktik penguburan pada masa itu dan juga peran kota pesisir tersebut dalam perdagangan dengan negara lain di zaman kuno.
Di antara 63 makam tersebut, ditemukan jimat penguburan, yang dianggap melindungi orang mati, dan patung ushabti, juga dirancang untuk menemani orang mati di akhirat, yang berasal dari Dinasti ke-26 Periode Akhir (664 hingga 525 SM).
Arkeolog juga menemukan 38 koin perunggu yang disimpan di dalam vas keramik – dari era Ptolemeus, salah satu dinasti yang memerintah setelah kematian Alexander Agung dari tahun 323 hingga 30 SM.
Dikutip dari CNN, Senin (5/8), nekropolis Damietta sangat penting selama Dinasti ke-26
tapi masih digunakan pada zaman Romawi dan Bizantium.
Di nekropolis tersebut, para arkeolog juga menemukan kuburan yang sangat besar, di mana dimakamkan sosok yang punya status sosial tinggi, menurut pejabat Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir, Kotb Fawzy, yang mengawasi penggalian tersebut. Jasad sosok penting ini dikubur dengan figur kertas emas yang menggambarkan simbol agama dan berhala Mesir kuno.