Arkeolog Temukan 1.000 Potret Mumi Mesir Berusia 2000 Tahun, Begini Wajah Asli Mereka
Allard Pierson dari sebuah museum di Amsterdam menampilkan potret Fayum dalam pamerannya yang bertajuk Face to Face : The People Behind Mummy Portraits.
sains
Arkeolog Temukan 1.000 Potret Mumi Mesir Berusia 2000 Tahun, Begini Wajah Asli Mereka
Pada awal milenium pertama, banyak mumi di Mesir ditemukan dengan potret seperti aslinya yang memperliahatkan mata mumi yang cerah, gaya rambut, dan perhiasannya. Selama beberapa abad, para ahli arkeologi telah menemukan lebih dari 1.000 lukisan mumi yang sebagian besar berasal dari kota Fayum, sehingga diberi nama “Potret Fayum.”
Sumber: Live Science
-
Apa yang ditemukan di dalam mumi remaja Mesir Kuno tersebut? Menurut laporan dari livescience, penelitian terbaru telah mengkonfirmasi bahwa sisa-sisa kuno janin yang ditemukan dalam mumi remaja Mesir tanpa kepala. Mumi Remaja Mesir Kuno Ditemukan, Meninggal saat Mengandung Bayi Kembar Pengungkapan ini berasal dari penggalian yang dilakukan para arkeolog pada tahun 1908, ketika tubuh janin yang dibalut perban dan sisa-sisa plasenta terungkap di antara kaki sang remaja.
-
Bagaimana para ilmuwan memastikan asal usul senjata-senjata kuno itu? "Beberapa kilogram besi berkarat penuh lumpur tanpa bentuk dibungkus dengan aman dan dibawa keluar dari hutan untuk dibersihkan dan memastikan asal usul temuan ini," jelas Darius Kopciowski dari Konservator Monumen Provinsi Lublin.
-
Kapan mumi remaja Mesir Kuno itu ditemukan? Pengungkapan ini berasal dari penggalian yang dilakukan para arkeolog pada tahun 1908, ketika tubuh janin yang dibalut perban dan sisa-sisa plasenta terungkap di antara kaki sang remaja.
-
Apa isi dari manuskrip Mesir Kuno yang ditemukan? Ahli menemukan manuskrip Mesir Kuno berisi kisah masa kecil Yesus, ketika Yesus menghidupkan patung merpati dari tanah liat menjadi burung hidup.
-
Bagaimana ilmuwan menemukan saluran air kuno di dekat piramida Mesir? Ghoneim menggunakan data satelit radar untuk menyelidiki Lembah Nil dari ruang angkasa. Karena gelombang radar mampu menembus tanah, ia memperoleh gambaran dari "dunia informasi yang tidak terlihat di bawah permukaan".
-
Mengapa ilmuwan mempelajari dua tengkorak yang ditemukan di Mesir Kuno? Untuk mempelajari batas-batas perawatan traumatologi dan onkologi di Mesir Kuno, para peneliti memeriksa dua tengkorak manusia yang menunjukkan tanda-tanda lesi neoplastik dan traumatik ganas.
Potret-potret tersebut dibuat sejak zaman Romawi di Mesir sekitar 30 SM hingga 295 M, seringkali dilukis pada panel kayu dengan dua sudut di atasnya. Potret mempesona yang masih terpelihara dengan baik ini masih memikat hati hingga saat ini.
Hal ini mendorong Allard Pierson dari sebuah museum di Amsterdam menampilkan potret Fayum dalam pamerannya yang bertajuk Face to Face : The People Behind Mummy Portraits.
1. Potret Amonius
Potret Ammonius dilukis di atas linen antara tahun 225 dan 250 M. Memperlihatkan seorang pria muda memegang piala di satu tangan dan karangan bunga di tanggan lainnya.
Foto: Musée du Louvre, Dist. RMN-Grand Palais / Georges Poncet
2. Anting Mutiara
Potret ini dilukis antara tahun 150 dan 200 M di atas kayu dengan memperlihatkan seorang wanita muda dengan mata coklatnya yang tajam, hidung mancung, dan alis tebal. Mengenakan salah satu jenis anting yang banyak ditemukan dalam potret Fayun.
Foto: Musée du Louvre, Dist. RMN-Grand Palais / Georges Poncet
- Arkeolog Temukan Rumah Penjual Roti di Pompei, Ada Lukisan Dewa Yunani dan Tengkorak Manusia
- FOTO: Arkeolog Peru Temukan Kerangka Pendeta Pacopampa Berusia 3.000 Tahun di Makam Kuno
- FOTO: Melihat Kehidupan Tradisional Rumania via Museum Nasional Desa "Dimitrie Gusti" di Bucharest, Rumahnya Ada yang Mirip Honai Khas Papua
- Jamur Berusia 407 Juta Tahun Ini Jadi Penyebab Penyakit Tertua di Dunia, Ilmuwan Ungkap Bahayanya
- Plafon Rumah Warga Bekasi Jebol akibat Ledakan Gudang Amunisi di Bogor, Langsung Diperbaiki TNI
- Pemerintah Tak akan Bayar Tebusan USD8 Miliar Permintaan Penyerang Server PDN
3. Pria Berjanggut
Potret ini dilukis di atas kayu sekitar tahun 175 dan 225 M. Diperlihatkan seorang pria berambut keriting dengan janggut dan pakaian putih. Jenggot pria tersebut meniru wajah kaisar Romawi Marcus Aurelius.
Foto: Rijksmuseum van Oudheden, Leiden
4. Perhiasaan Elegan
Potret ini dilukis di atas kayu antara tahun 175 dan 200 M.
Pada potret ini ditunjukan seorang wanita berambut gelap mengenakan kalung dan anting-anting yang serasi.
Foto: Allard Pierson, Amsterdam
5. Mata yang Cerah
Potret seorang laki-laki yang dilukis sekitar 250 di atas kayu dapur. Potret ini merupakan potret Fayun paling awal yang ditemukan di Zaman Modern.
Foto: Paris, Musée du Louvre, Département des Antiquités égyptiennes
6. Gadis Dengan Karangan Bunga Emas
Potret ini memperlihatkan seorang gadis muda mengenakan kalung Mutiara dan karangan bunga emas di rambutnya yang mengindikasikan gadis ini mati muda. Potret ini dilukis di atas kayu antara tahun 120 dan 130 M.
Foto: Reiss-Engelhorn-Museen, Mannheim
7. Pria Dengan Karangan Bunga Emas
Seorang pria berjanggut terlihat mengenakan emas. Potret ini dilukis di atas kayu antara tahun 250 dan 200 M.
Foto: Egyptian Collection of the HCCH of Heidelberg University
8. Potret Realistis
Potret ini dilukis sekitar 150 M, memperlihatkan seorang pria berpakaian putih dan karangan bunga emas. Saat ini, gaya dalam potret tersebut merupakan salah satu contoh lukisan potret realistis paling awal yang diketahui.
Foto: Museum August Kestner, Hannover
9. Pria Berambut Keriting
Para peneliti mengatakan pria dalam potret ini berasal dari eropa. Jenggot pria ini membantu para peneliti menentukan tanggal potret dibuat yaitu pada masa pemerintaha Kaisar Marcus Aurelius. Banyak masyarakat Yunani dan Romawi tinggal di Mesir pada masa dinasti Ptolemeus sekitar tahun 405 hingga 30 SM.
Foto: Allard Pierson Museum, Amsterdam
10. Potret Bulu Mata
Potret ini dilukis di atas kayu antara tahun 300 dan 400 M, memperlihatkan seorang wanita mengenakan anting mutiara. Para ahli mengisyaratkan wanita tersebut dari kalangan kelas menengah atas atau elit.
Foto: Allard Pierson, Amsterdam
