Rahasia Hilangnya Kota Emas Firaun Terkuat di Mesir Selama 3.000 Tahun
Rahasia Hilangnya Kota Emas Firaun Terkuat di Mesir Selama 3.000 Tahun
Arkeolog menemukan kota kuno dan diyakini sebagai kota terbesar yang pernah ditemukan di Mesir.
-
Siapa Firaun terkaya di Mesir Kuno? Amenhotep III dianggap sebagai salah satu firaun paling hebat di Mesir Kuno. Ia juga dianggap oleh arkeolog sebagai 'salah satu orang terkaya yang pernah hidup'.
-
Dimana gua zaman Firaun itu ditemukan? Sebuah gua yang tertutup sejak zaman Firaun Ramses II berhasil ditemukan oleh arkeolog secara tidak sengaja di Taman Nasional Israel, dipenuhi dengan beberapa peninggalan.
-
Dimana artefak Mesir Kuno ditemukan? Para peneliti mengatakan temuan ini akan menjadi harta karun kuno pertama dari 18 barang antik Mesir yang digali pada lokasi terpisah selama 30 tahun di tempat yang paling tidak terduga di Melville House, sebuah bangunan bersejarah di dekat paroki kecil Monimail.
-
Dimana kota kuno ini ditemukan? Di hutan terpencil El Mirador, Guatemala, para peneliti telah menemukan jaringan kota kuno yang saling terhubung, mengubah pandangan tentang peradaban masa lalu.
Rahasia Hilangnya Kota Emas Firaun Terkuat di Mesir Selama 3.000 Tahun
Kota yang ditemukan oleh Egyptologist Dr. Zahi Hawass dekat Luxor, Lembah Para Raja, sekitar 482 kilometer di selatan Kairo, ibu kota Mesir dan disebut sebagai “kota emas yang hilang’ ini dianggap sebagai salah satu situs penting sejak penemuan makam Firaun Tutankhamun.
Kota ini dikenal dengan nama Bangkitnya Aten, seperti yang disebutkan oleh tim arkeologi.
Tim arkeolog mengumumkan mereka menemukan kota yang tersembunyi di bawah pasir dengan usia sekitar 3.000 tahun yang berasal dari masa pemerintahan firaun Amenhotep III, dan digunakan oleh Tutankhamun juga Ay.
Betsy Bryan, profesor seni dan arkeologi Mesir di Universitas Johns Hopkins menyebut temuan ini sebagai “penemuan arkeologi terpenting kedua sejak makam Tutankhamun.”
Proses penggalian dimulai pada 2020 di bulan September, di lokasi antara kuil Ramses III dan Amenhotep III. Meskipun banyak ekspedisi asing yang mencari kota kuno ini sebelumnya, tidak ada yang berhasil.
Setelah tujuh bulan pencarian, tim berhasil menemukan kota tersebut. Mereka menemukan beberapa lingkungan, dengan tembok setinggi 3 meter yang masih utuh, dan bahkan menemukan toko roti yang dilengkapi dengan oven dan tempat penyimpanan tembikar.
Barang-barang kuno berharga lainnya juga ditemukan di kota ini, termasuk perhiasan, tembikar, jimat kumbang scarab, dan batu bata lumpur yang memiliki segel Amenhotep III.
Amenhotep yang Agung, Firaun kesembilan dari dinasti ke-18, adalah pemimpin pada masa kekaisaran Mesir yang dikenal karena kemegahan, gaya, dan kekayaannya.
Tim arkeolog berharap penemuan ini hanya permulaan dari penemuan lebih lanjut. Mereka telah menemukan kumpulan makam melalui “tangga yang diukir pada batu,” dan berharap dapat mengungkap makam-makam yang belum tersentuh dan penuh dengan harta karun.
Bryan berharap penemuan ini akan memberikan gambaran langka tentang kehidupan orang Mesir kuno pada masa keemasan kekaisaran mereka.