Arkeolog Tak Sengaja Temukan Gua Zaman Firaun yang Tertutup Selama 3.300 Tahun, Isinya Ternyata Bikin Takjub
Arkeolog Tak Sengaja Temukan Gua Zaman Firaun yang Tertutup Selama 3.300 Tahun, Isinya Ternyata Bikin Takjub
Arkeolog menemukan sejumlah artefak unik di dalam gua itu. Penemuan ini dianggap cukup spektakuler.
-
Siapa yang menemukan gua Firaun? Sebuah gua yang tertutup sejak zaman Firaun Ramses II berhasil ditemukan oleh arkeolog secara tidak sengaja di Taman Nasional Israel, dipenuhi dengan beberapa peninggalan.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di gua purba? Para arkeolog menemukan simbol 'suka' ini saat melakukan pembersihan berkala dan konservasi lukisan batu prasejarah Lascaux yang terkenal di dekat desa Montignac, Prancis Selatan.
-
Di mana letak gua prasejarah? Berlokasi di Umm Jirsan, para peneliti menemukan banyak bukti yang sudah ada sejak periode Neolitikum hingga Chalcolithic/ Zaman Perunggu atau sekitar 10.000-3.500 tahun yang lalu.
-
Siapa yang menemukan gua tersebut? Para arkeolog dari Institut Arkeologi Islandia baru-baru ini menemukan struktur yang saling terhubung, yang tidak hanya jauh lebih besar dari perkiraan awal, tetapi juga jauh lebih tua, selama penggalian di gua buatan manusia era Viking di dekat Oddi, Islandia selatan.
-
Bagaimana arkeolog melihat isi gua? Arkeolog di Spanyol menemukan gua purba yang sulit dijangkau dan mengerahkan drone untuk melihat isi gua tersebut.
-
Dimana gua itu ditemukan? Pekerja konstruksi menemukan sebuah gua yang telah disegel sejak zaman Firaun Ramses II di Taman Nasional Pantai Palmahim, Tel Aviv, wilayah Palestina yang diduduki Israel.
Arkeolog Tak Sengaja Temukan Gua Zaman Firaun yang Tertutup Selama 3.300 Tahun, Isinya Ternyata Bikin Takjub
Sebuah gua yang tertutup sejak zaman Firaun Ramses II berhasil ditemukan oleh arkeolog secara tidak sengaja di Taman Nasional Israel, dipenuhi dengan beberapa peninggalan.
Penggalian ini dilakukan oleh Badan Purbakala Israel (IAA). Setelah menggali menggunakan penggali mekanik, mereka berhasil menemukan gua yang berisi peninggalan-peninggalan kuno.
Gua tersebut diduga telah ditutup selama 3.300 tahun sejak zaman Firaun Ramses II, penguasa Mesir Kuno dengan wilayah kekuasaan yang mencakup pesisir Mediterania dan Sungai Nil.
Sekarang, wilayah kekuasaan Ramses II menjadi daerah yang dikenal sebagai Gaza, Israel, Lebanon, dan sebagian dari Suriah.
Letak dari gua tersebut adalah di selatan Kota Tel Aviv, Israel. Gua tersebut memiliki pilar pusat yang terbuat dari perunggu dan terdapat beberapa peninggalan perunggu di dalamnya, seperti guci, kendi, mangkuk, dan lainnya.
Akibat lokasi kekuasaan yang berpindah-pindah, gua ini tidak pernah disentuh kembali oleh peradaban manusia, hingga saat ini.
Dr. Eli Yannai dari IAA mengatakan, "ini merupakan penemuan spektakuler! Sangat jarang menemukan peninggalan yang tidak tersentuh manusia selama 3.300 tahun sejak Zaman Perunggu Akhir."
"Karena gua ini ditutup dan tidak pernah tersentuh manusia
memberikan kami kesempatan untuk meneliti peninggalan-peninggalan tersebut dan menggali informasi lebih lanjut," ucapnya, seperti dilansir laman IFL Science.
Meskipun peninggalan-peninggalan ini belum pernah tersentuh, selama masa penggalian, beberapa artefak ternyata ada yang hilang, padahal sudah dijaga ketat oleh pihak IAA.