Paleontologi

Fosil pohon ini berada di hutan yang tumbuh pada akhir periode Jurassic.

Temuan ini menunjukkan dua spesies manusia purba hidup di lanskap dan waktu yang sama.

Temuan spesies ini mengguncang bidang sains yang menjadi dasar keberadaan manusia pertama.

Dua bocah ini mengira mereka menemukan batu biasa, ternyata fosil pohon purba.

Para peneliti juga mengungkapkan penyebab kematian balita tersebut.

Fosil ini ditemukan dalam keadaan utuh dan tersambung, bukan dalam bentuk pecahan sebagaimana kerap ditemukan.

Ilmuwan juga menemukan penyebab kematian burung ini.

Temuan ini membuktikan manusia memiliki pengetahuan memiliki pengetahuan komprehensif tentang bagaimana memanfaatkan tanaman 15.000 tahun yang lalu.

Para ilmuwan juga mengungkap penyebab peristiwa kepunahan massal di Zaman Trias-Jurassic.

Fosil ini ditemukan pada 1984 di situs arkeologi di Inggris.

Hasil identifikasi fosil-fosil ini menjelaskan anatomi, pola makan, dan perilaku sosial monyet tersebut.

Temuan ini memberikan informasi berharga pentingnya keberadaan hutan ini bagi suku Aborigin.

Para peneliti mengekstrak genom dari fosil manusia purba yang ditemukan di sebuah gua di Afrika Selatan.

Para ilmuwan meneliti fosil yang ditemukan pada 2010 ini dan menemukan ada sayatan.

Fosil dinosaurus pemakan tumbuhan itu ditemukan di Kanada.

Fosil landak yang langka dan hampir utuh ini ditemukan pada 2005 di Florida.

Fosil bongkahan kayu yang ditemukan dalam kondisi sangat baik sehingga tampak seperti kayu apung.

Bulu pada dinosaurus ini memiliki banyak fungsi, tidak hanya untuk terbang.

Penemuan ini disebut fosil mastodon paling utuh di dunia.

Ikan purba ini memiliki deretan gigi berbentuk jamur.