Ilmuwan Temukan Spesies Baru Hewan Laut Purba Berusia 500 Juta Tahun, Bentuknya Mirip Ulat dengan Duri di Sekujur Tubuhnya
Spesies ini berhasil diidentifikasi dari 10.000 fosil yang ditemukan di Kanada.
Spesies ini berhasil diidentifikasi dari 10.000 fosil yang ditemukan di Kanada.
-
Fosil hewan purba apa yang ditemukan? Fosil tersebut diperkirakan sebagai spesies dari kelas cestoda, juga dikenal sebagai cacing pita.
-
Hewan laut tertua apa? Spons sebagai hewan laut tertua yang masih ada, memberikan pandangan unik tentang keberlanjutan kehidupan di bumi.
-
Apa jenis hewan purba yang ditemukan? Sumber: CNN Berdasarkan hasil CT-scan mikro, sarang dan telur ini milik belalang.
-
Apa hewan purba yang ditemukan? Hewan purba ini merupakan spesies Dinocephalosaurus orientalis.
-
Hewan purba apa yang ditemukan? Fosil tengkorak yang masih utuh itu ditemukan dalam endapan batu raksasa. Berkat penemuannya, ilmuwan berhasil mengidentifikasi spesies baru anjing laut.
-
Apa nama hewan purba ini? Penemuan fosil-fosil yang sangat langka milik kerabat mamalia yang telah lama punah, yang pernah menjelajahi Amerika Utara pada 180 juta tahun yang lalu, diumumkan oleh pihak berwenang National Park Service (NPS) pekan lalu.
Ilmuwan Temukan Spesies Baru Hewan Laut Purba Berusia 500 Juta Tahun, Bentuknya Mirip Ulat dengan Duri di Sekujur Tubuhnya
Ahli paleontologi menemukan spesies baru hewan laut purba di Kanada. Penemuan ini bermula ketika pada 1983, anggota Royal Ontario Museum menjelajahi Canadian Rockies dan menemukan lapangan fosil yang sangat luas di Taman Nasional Yoho, menurut studi yang diterbitkan pada 21 Juni dalam Journal of Systematic Palaeontology.
Sejak saat itu, sekitar 10.000 fosil ditemukan di situs tersebut. Sejauh ini, lebih dari 50 spesies baru diidentifikasi melalui fosil yang ditemukan di Tulip Beds, tapi fosil-fosil lainnya masih misterius.
Dilansir Miami Herald, fosil seekor lobopodian berhasil diidentifikasi para peneliti di antara spesies lainnya.
Lopopodian, bagian dari kelompok hewan yang dikenal dengan tubuh panjang dan kaki pendek dan gemuk (seperti cacing beludru, tardigrada), tampaknya memiliki duri di sekujur tubuhnya dan kaki di bagian belakang tubuh, menurut penelitian.
Makhluk tersebut panjangnya sekitar 5 cm, dengan 11 pasang lobopoda atau pelengkap. Setengah dari lobopoda berukuran panjang dan ramping, sementara separuh lainnya lebih gemuk dan berbentuk kerucut. Lobopoda yang panjang ditutupi dengan “duri yang sangat pendek,” dengan dua baris “duri yang sangat panjang” dan “melengkung” berbentuk chevron, seperti cakar, menurut penelitian.
Selama era Ledakan Kambrium, beberapa hewan berevolusi untuk dapat membuat kerangka luarnya sendiri, suatu proses yang dikenal sebagai sklerotisasi.
Makhluk laut berubah dari lunak dan fleksibel menjadi sesuatu yang mirip dengan artropoda modern,
seperti krustasea dan lipan, menurut penelitian tersebut.
Sejauh ini masih belum jelas bagaimana dan kapan perubahan evolusioner itu terjadi, namun entothyreos synnaustrus memberikan jawabannya. Hewan ini memiliki bagian tubuh yang lunak dan keras yang mungkin disebabkan oleh terkelupasnya lapisan luarnya, kata para peneliti. Atau, spesies tersebut mewakili awal evolusi cangkang terluar yang keras. Spesies baru ini juga menunjukkan “regionalisasi” di mana bagian tubuh yang berbeda melakukan fungsi yang berbeda, lebih mirip dengan arthropoda daripada lobopodia, menurut penelitian tersebut.