9 Hewan Laut Tertua di Dunia yang Masih Hidup Hingga Sekarang
Laporan dari Oldest.com, kehidupan di lautan telah memulai perjalanan panjangnya miliaran tahun lalu. Mari kita telusuri 9 hewan laut tertua yang masih bertahan
Kehidupan laut dimulai miliaran tahun lalu, tetap vital dalam ekosistem global. Meski banyak hewan laut prasejarah punah, 9 spesies tetap bertahan, menyimpan kisah inspiratif dalam gelombang waktu.
9 Hewan Laut Tertua di Dunia yang Masih Hidup Hingga Sekarang
Fosil ikan sturgeon tertua ditemukan berasal dari zaman Jurassic Tengah, menciptakan jejak sejarah hidup mereka sepanjang 174 hingga 163,5 juta tahun yang lalu. Mereka menyebar di perairan beriklim sedang di belahan bumi utara, dengan sebagian besar penghuni laut dan sungai.
-
Kapan reptil laut hidup? Predator laut tersebut bukanlah dinosaurus, tetapi sejenis predator laut berdarah panas dan menghirup udara, tapi tidak seperti lumba-lumba meskipun memiliki postur tubuh yang mirip. Arkeolog mengatakan hewan purba ini dapat tumbuh hingga sepanjang 25 meter dan hidup antara 250 juta hingga 90 juta tahun yang lalu.
-
Kenapa hewan purba bertahan hidup? 'Mempelajari fosil-fosil ini akan membantu para ahli paleontologi untuk memahami lebih lanjut tentang bagaimana kerabat mamalia awal bertahan hidup setelah kepunahan massal di akhir Periode Trias dan berkembang melalui Periode Jurassic,' kata pernyataan tersebut.
-
Hewan vertebrata apa yang tertua di dunia? Hiu Greenland adalah hewan vertebrata atau bertulang belakang tertua di dunia yang diketahui.
-
Apa spesies laut terbesar di dunia? Paus hiu adalah spesies ikan raksasa di dunia yang bisa mencapai berat hingga 21,5 ton dan tumbuh hingga panjang mencapai 12,6 meter.
-
Bagaimana coelacanth bisa bertahan hidup sampai sekarang? Ikan coelacanth dianggap punah bersama dengan dinosaurus sekitar 65 juta tahun yang lalu. Namun pada tahun 1938, sebuah coelacanth ditemukan di Samudera Hindia Barat dekat Afrika Selatan.
-
Dimana anjing laut purba hidup? Anjing laut purba yang hidup di perairan pesisir zaman kuno sebagai pemakan bangkai.
Sturgeon, dengan perkiraan usia mencapai 174 juta tahun ini mewakili 29 spesies ikan dari keluarga Acipenseridae. Nama ini merangkum kelompok ikan yang umumnya dianggap sebagai spesies terancam punah.
Menariknya, sturgeon diyakini sebagai hasil evolusi dari kelompok ikan palaeonisciforms yang muncul sekitar 419 juta tahun yang lalu.
Notostraca, atau yang lebih dikenal sebagai udang kecebong adalah contoh nyata fosil hidup yang telah menjaga keberlangsungan hidupnya selama lebih dari 250 juta tahun. Udang kecebong ini mendiami dasar kolam sementara dan danau dangkal.
Coelacanth merupakan ikan yang hidup di dekat Kepulauan Komoro di pantai tenggara Afrika dan Indonesia.
Dengan perkiraan usia lebih dari 410 juta tahun, coelacanth adalah fosil hidup yang menyimpan misteri panjang evolusi ikan.
Dua spesies yang masih bertahan yakni, Coelacanth Samudera Hindia Barat atau juga dikenal sebagai gombessa, dan coelacanth Indonesia. Meskipun keduanya serupa dalam struktur, perbedaan warna latar belakang kulit mereka membedakan satu sama lain, dengan coelacanth Indonesia berwarna abu-abu kecoklatan dan coelacanth Samudera Hindia Barat berwarna kebiruan.Sayangnya, keduanya menghadapi risiko kepunahan, dengan Coelacanth Samudera Hindia Barat terdaftar sebagai spesies yang sangat terancam punah.
Hiu Greenland merupakan salah satu spesies hiu terbesar yang masih bertahan dengan kelangsungan hidup mencapai 450 juta tahun.
Biasanya ditemukan di kedalaman dingin Samudera Atlantik Utara dan Samudra Arktik, penelitian terbaru mengindikasikan bahwa hiu Greenland mungkin menjangkau kedalaman hingga Karibia.
Sebagai predator puncak, hiu ini cenderung memakan ikan dan memburu hewan besar seperti anjing laut, memanfaatkan gerakan lambat untuk memburu mangsa saat tertidur.
Lamprey merupakan vertebrata tak berahang dengan perkiraan usia mencapai 450 juta tahun, posisinya unik dalam keragaman hayati perairan.
Lamprey tersebar di pesisir dan perairan tawar, menghuni daerah beriklim sedang di seluruh dunia, kecuali di Afrika.
Kepiting tapal kuda, dengan perkiraan usia mencapai 480 juta tahun ini memegang peran penting dalam catatan evolusi Arthropoda. Meskipun namanya menyerupai kepiting, kepiting tapal kuda sebenarnya lebih dekat kekerabatannya dengan kalajengking dan laba-laba.
Hewan ini dapat ditemukan di perairan pantai dangkal di dasar laut, khususnya di tepi pantai selama air pasang. Mereka memiliki tubuh yang dilindungi oleh karapas keras dan menggunakan hemocyanin untuk mengedarkan oksigen melalui darah mereka.
Selain itu, darah kepiting tapal kuda, yang mengandung zat bernama Limulus amebocyte lysate (LAL), dahulu sering dimanfaatkan dalam industri farmasi.
Nautilus atau disebut sebagai fosil hidup, telah mencapai usia lebih dari 500 juta tahun dan tetap relatif tidak berubah selama berabad-abad. Awalnya bercangkang lurus seperti yang ditemukan pada genus Lituites yang telah punah.
Keunikan nautilus terletak pada sifat gangguan penglihatannya yang terbatas, hanya mampu membedakan antara terang dan gelap.
Meskipun demikian, mereka memiliki penciuman yang sangat berkembang, memainkan peran krusial dalam membantu mereka berburu mangsa.
Ubur-ubur merupakan kelompok hewan multiorgan tertua, telah menghiasi perairan bumi selama setidaknya 500 juta tahun, bahkan mungkin lebih dari 700 juta tahun. Mereka tersebar di berbagai lingkungan, mulai perairan hingga laut dalam.
Spons sebagai hewan laut tertua yang masih ada, memberikan pandangan unik tentang keberlanjutan kehidupan di bumi. Meskipun belum diketahui secara pasti berapa lama mereka telah ada, penemuan fosil pada tahun 2019 menunjukkan bahwa spons mungkin telah ada890 juta tahun.
Meski hanya 20 spesies yang terancam, perlindungan terhadap keberlanjutan populasi spons menjadi kunci dalam menjaga ekosistem air.
Spons memiliki karakteristik unik, termasuk ketiadaan sistem pencernaan, saraf, atau peredaran darah. Mereka menjaga aliran air konstan dalam tubuh mereka, membantu proses absorpsi nutrisi dan oksigen serta pembuangan limbah.
Hewan laut apa yang paling tua?
Fosil Hewan Laut Tertua Ditemukan di China, Hidup 248 Juta Tahun Lalu, Begini Bentuknya. Sebuah penemuan baru dari nenek moyang plesiosaurus bernama Chusaurus xiangensis telah ditemukan di Fauna Nanzhang-Yuan'an di Provinsi Hubei, China. Fosil ini terdiri dari dua tulang lengkap.