Cara Tepat Menghangatkan Sisa Bakwan agar Tetap Renyah Seperti Baru Digoreng
Cara menghangatkan sisa bakwan agar tetap renyah seperti baru, ikuti trik sederhana ini untuk hasil yang lezat!
Gorengan selalu menjadi pilihan utama bagi banyak orang, terutama saat berkumpul atau bersantai bersama teman-teman. Salah satu jenis gorengan yang paling populer adalah bakwan, yang dikenal dengan rasa gurih dan tekstur renyahnya. Selain bakwan sayur, kini terdapat berbagai variasi bakwan yang menggunakan bahan-bahan seperti jagung, sosis, dan mi.
Namun, seringkali bakwan yang disajikan dalam jumlah banyak akan tersisa setelah acara makan selesai. Sayangnya, bakwan yang tersisa ini sering kehilangan tekstur renyahnya, menjadi lembek, dan bahkan sulit untuk dikunyah. Banyak orang memilih untuk menghangatkannya kembali, tetapi hasilnya tidak pernah sama seperti saat pertama kali digoreng. Saat ini, ada trik sederhana yang dapat menjaga bakwan sisa tetap renyah dan lezat, berkat tips dari YouTuber Mami Rai.
-
Bagaimana cara menggoreng bakwan agar tetap renyah? Pada awalnya, gunakan api besar, lalu kecilkan api ketika bakwan mulai mengembang. Metode ini akan membantu mengunci kerenyahan di bagian luar, sementara bagian dalam tetap empuk.
-
Bagaimana cara menggoreng bakwan agar renyah? Cece merekomendasikan agar bakwan digoreng dengan api sedang hingga hampir besar, sehingga bakwan bisa matang secara merata.
-
Bagaimana cara goreng bakwan agar renyah? Pastikan untuk menggunakan minyak yang sudah panas dengan api sedang agar bakwan dapat matang secara merata tanpa menyerap minyak berlebihan.
-
Bagaimana cara menggoreng bakwan? Penting untuk membalik bakwan sesekali agar matang secara merata.
-
Bagaimana menghangatkan nasi sisa agar tetap pulen? Nantinya sisa uap air dari proses memasak nasi yang sebelumnya akan membuat nasi sisa akan menjadi pulen dan lembut lagi.
Dalam video yang diunggah di kanal YouTube-nya, Mami Rai membagikan cara efektif untuk menghangatkan bakwan sisa agar tetap enak seperti baru digoreng. Trik ini telah menarik perhatian banyak warganet yang penasaran dengan metode tersebut. "Mami menghangatkannya pakai trik, biar bakwannya kelihatan seperti baru. Tidak akan alot atau bagaimana, rasanya juga akan manis," ujarnya dikutip Merdeka.com, Kamis (19/12/2024).
Persiapkan Mangkuk atau Baskom
Untuk memulai, siapkanlah sebuah mangkuk atau baskom yang cukup besar agar dapat menampung bakwan yang akan direndam. Pastikan wadah tersebut memiliki ukuran yang memadai untuk menampung semua bakwan yang tersisa.
"Rendem saja kurang lebih 5 menit, sampai si gorengan kelihatan berwarna putih gitu," kata Mami Rai. Proses merendam ini bertujuan untuk mengembalikan kelembapan bakwan yang hilang selama penyimpanan, sehingga bakwan akan menjadi lebih lembut dan mudah untuk digoreng kembali.
Perendaman dalam Air
Setelah menyiapkan baskom, masukkan sisa bakwan ke dalamnya. Tambahkan air secukupnya hingga bakwan terendam sepenuhnya. Biarkan bakwan meresap dalam air selama sekitar lima menit. Dalam waktu lima menit, bakwan akan tampak segar kembali, berwarna putih, dan siap untuk proses selanjutnya.
Air rendaman ini akan diserap oleh bakwan, sehingga teksturnya menjadi lebih kenyal dan kelembapannya terjaga. Hal ini membuat bakwan lebih mudah untuk digoreng ulang tanpa mengalami kekerasan atau menjadi alot.
Tiriskan Bakwan dengan Baik
Setelah merendam bakwan selama lima menit, angkat dan tiriskan bakwan dari air rendaman. Biarkan bakwan selama beberapa saat agar sisa air di dalamnya benar-benar mengalir. Langkah ini sangat penting untuk memastikan bakwan tidak terlalu lembab saat digoreng, sehingga hasil akhirnya tetap renyah.
Pastikan bakwan cukup kering agar minyak tidak terlalu banyak menempel, sehingga bakwan dapat digoreng dengan baik. Proses pengeringan ini berfungsi untuk mencegah kelebihan minyak dan menjaga agar bakwan tetap garing di bagian luar.
Panaskan Minyak dengan Api Sedang
Siapkan wajan dan tuangkan minyak goreng dalam jumlah yang cukup, lalu panaskan dengan api sedang. Penggunaan api sedang sangat penting agar bakwan tidak cepat gosong sebelum bagian luarnya menjadi garing. Setelah minyak mencapai suhu yang tepat, masukkan bakwan yang telah ditiriskan ke dalam wajan.
Dengan menggunakan api sedang, bakwan akan memiliki waktu yang cukup untuk menyerap panas dan mengeluarkan kelembapan, sehingga permukaannya menjadi renyah dan berwarna kecokelatan.
Goreng hingga Kerenyahan Sempurna
Goreng bakwan hingga warnanya berubah menjadi kecokelatan dan permukaannya tampak garing. Langkah ini penting untuk menjaga agar bakwan tetap renyah seperti saat baru digoreng. Setelah bakwan mencapai tingkat kering yang diinginkan, segera angkat dengan menggunakan saringan agar kelebihan minyak bisa terserap.
"Ini tampilan gorengan bakwan yang digoreng dengan direndam dulu, masih nampak seperti baru, kan, masih mengundang selera," tambah Mami Rai. Dengan cara ini, bakwan yang tersisa akan tetap lezat dan renyah, siap untuk dinikmati tanpa khawatir akan perubahan tekstur.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Menghangatkan Sisa Bakwan
Apakah trik merendam bakwan dengan air benar-benar efektif?
Merendam bakwan dalam air dapat membantu mengembalikan kelembapan yang hilang. Dengan cara ini, bakwan akan menjadi lebih kenyal dan lebih mudah untuk digoreng kembali.
Mengapa bakwan sisa bisa menjadi alot setelah dipanaskan?
Bakwan dapat menjadi keras dan kehilangan teksturnya akibat hilangnya kelembapan saat disimpan. Untuk mencegah masalah tersebut, Anda bisa merendam bakwan dalam air sebelum proses penggorengan.
Apakah harus menggunakan api besar saat menggoreng bakwan?
Sebaiknya gunakan api sedang saat menggoreng bakwan agar tidak cepat gosong. Dengan cara ini, bakwan memiliki waktu yang cukup untuk menjadi renyah dan matang sempurna.
Bisakah menggunakan metode ini untuk jenis gorengan lain?
Metode ini biasanya berhasil diterapkan pada berbagai jenis makanan goreng, seperti tahu, tempe, dan kroket. Makanan-makanan ini sering kali kehilangan kerenyahannya setelah disimpan, sehingga trik ini sangat bermanfaat untuk menjaga tekstur dan rasa.