Ilmuwan Temukan Fosil Utuh Reptil Laut Purba Berusia 98 Juta Tahun, Jadi Spesies Paling Akhir Sebelum Punah
Temuan fosil reptil purba Ichthyosaurus Cretaceous telah mengungkap hal yang luar biasa dari spesies purba ini.
Ichthyosaurus merupakan kelompok reptil laut purba yang menghuni lautan di sebagian besar Era Mesozoikum. Reptil laut ini pertama kali muncul pada zaman Trias Awal sebelum kepunahan terakhir mereka pada batas Kenozoikum-Turonia.
“Sebelumnya, Ichthyosaurus Cretaceous pernah dianggap sebagai kelompok dengan keanekaragaman dan perbedaan yang rendah akibat penurunan jangka panjang sejak Jura. Namun penelitian terbaru telah membuktikan bahwa reptil purba ini lebih beragam dari yang diperkirakan selama ini,” kata ahli paleontologi Universitas Canterbury, George Young dan rekan-rekannya.
-
Siapa yang menemukan fosil reptil laut ini? Trachelosaurus fischeri pertama kali ditemukan pada 1918 di lapisan batu pasir Buntsandstein di Bernburg an der Saale, Jerman.
-
Dimana fosil reptil laut ini ditemukan? Trachelosaurus fischeri pertama kali ditemukan pada 1918 di lapisan batu pasir Buntsandstein di Bernburg an der Saale, Jerman.
-
Siapa yang menemukan fosil reptil purba? Tim ilmuwan menemukan kerangka hewan purba ini di ladang padi di negara bagian Rio Grande do Sul.
-
Siapa yang menemukan fosil hewan purba? Ekspedisi untuk mengumpulkan fosil-fosil ini dilakukan pada tahun 2011 dan 2014 oleh para ilmuwan dari Zoological Society of London (ZSL).
-
Di mana fosil reptil laut ditemukan? Penggalian yang dilakukan untuk membangun jalan baru melalui pedesaan Leicestershire, Melton Mowbray, Inggris telah mengungkap sejarah berusia lebih dari 100 juta tahun.
-
Fosil hewan purba apa yang ditemukan? Fosil tersebut diperkirakan sebagai spesies dari kelas cestoda, juga dikenal sebagai cacing pita.
Dilansir Sci.News, fosil Ichthyosaurus pertama kali tercatat ditemukan di Selandia Baru di Gunung Potts di Pulau Selatan oleh von Haast pada tahun 1861. Sementara itu, para ahli baru-baru ini menemukan fosil utuh dari Ichthyosaurus di Selandia Baru yang baru di daerah Coverham di ujung utara lembah Waiau Toa/Clarence.
Fosil langka yang terawetkan dengan baik
Spesimen Ichthyosaurus Selandia Baru yang baru ditemukan ini terawetkan dengan baik dalam sebuah konkresi, namun bagian-bagiannya telah terpecah-pecah. Spesimen ini berasal dari 98 juta tahun lalu pada periode Kapur sekitar 4 juta tahun sebelum kepunahan terakhir ichthyosaurus.
“Fosil ini berasal dari konkresi yang ditemukan di dalam Anggota Swale Siltstone dari Formasi Batu Split, sebuah unit silikat yang diendapkan selama zaman Kenozoikum dan ditemukan di seluruh selatan Marlborough dan paling utara Canterbury di Pulau Selatan, Selandia Baru,” kata para ahli paleontologi.
“Semua materi ichthyosaurus Kapur Selandia Baru yang telah dideskripsikan sebelumnya berasal dari Pulau Utara,” imbuhnya.
Spesimen ini memiliki panggul dan sirip belakang yang sangat jarang terawetkan pada spesies Kapur. Para peneliti meyakini fosil ini merupakan anggota percabangan akhir dari ichthyosaurus platypterygiid, yang terkait erat dengan spesies Gondwana Timur yang disebut Platypterygius australis dan banyak ichthyosaurus Kapur Eropa dan tidak termasuk dalam ichthyosaurus Kapur di Gondwana Barat.
Lebih jauh, para peneliti menjelaskan bahwa bahwa penemuan Ichthyosaurus Selandia Baru yang baru menambah keanekaragaman ichthyosaurus Gondwana Cretaceous yang diketahui dan menunjukkan distribusi populasi ichthyosaurus yang terlokalisasi daripada kosmopolitan di sekitar batas Gondwana Cretaceous.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti