Ilmuwan Temukan Dua Spesies Baru Dinosaurus, Hidup 66 Juta Tahun Lalu sebagai Predator Ganas
Spesies baru ini merupakan kerabat dari T-rex yang terkenal.
Ilmuwan Temukan Dua Spesies Baru Dinosaurus, Hidup 66 Juta Tahun Lalu sebagai Predator Ganas
Ilmuwan Temukan Dua Spesies Baru Dinosaurus, Hidup 66 Juta Tahun Lalu sebagai Predator Ganas
Ilmuwan menemukan dua spesies dinosaurus baru, yang hidup 66 juta tahun lalu. Makhluk purba ini berasal dari periode sebelum asteroid menghancurkan 90 persen kehidupan di Bumi.
Kerabat T-rex
Dua spesies ini merupakan sepupu primitif dari Tyrannosaurus rex (T-rex) yang terkenal, memiliki moncong mirip bulldog dan lengan yang lebih kecil.
Dua spesies ini ditemukan dibagian atas Maastrichtian, Maroko, Afrika Utara, tepat di luar Casablanca.
-
Apa jenis dinosaurus yang baru ditemukan? Spesies baru ini telah diidentifikasi dari fosil yang ditemukan di sepanjang tepi Danau Kariba, di Zimbabwe.
-
Apa jenis dinosaurus yang ditemukan? Tim ilmuwan dari Indian Institute of Technology (IIT)-Roorkee dan Geological Survey of India (GSI) berhasil mengungkap sisa-sisa fosil dari dinosaurus pemakan tumbuhan berleher panjang yang usianya terhitung paling tua yang pernah ditemukan di wilayah tersebut.
-
Fosil dinosaurus apa yang ditemukan? Para peneliti di Hong Kong baru saja mengumumkan penemuan fosil dinosaurus yang merupakan yang pertama kalinya di daerah tersebut.
-
Dinosaurus apa yang baru ditemukan? Ilmuwan Brasil baru-baru ini mengumumkan penemuan fosil dinosaurus tertua yang berusia sekitar 237 tahun.Temuan fosil itu berasal dari spesies reptil berkaki empat berukuran sebesar anjing kecil dan memiliki ekor panjang.
Spesies ini merupakan spesies yang hidup di akhir zaman kapur, keduanya masuk ke dalam keluarga Abelisauridae yaitu kelompok dinosaurus karnivora yang berjalan dengan kaki pendek dan anggota tubuh kecil dibagian depan, seperti Carnotaurus.
Foto: Andrey Atuchin
Analisis awal pada spesies baru ini telah diidentifikasi melalui tulang kaki yang diperkirakan tingginya mencapai sekitar 2,5 Meter, ditemukan di dekat kota Sidi Dauoi. Spesimen kedua dari tulang kering yang panjangnya mencapai 5 meter, ditemukan didekat Sidi Chennane.
Sumber: IFL Science
Fakta menarik lainnnya pada penemuan ini yaitu bahwa kedua spesies ini ditemukan di tempat yang dahulunya merupakan dasar laut.
"Ini adalah laut dangkal tropis yang penuh dengan plesiosaurus, mosasaurus, dan hiu," kata Dr. Nick Longrich, pemimpin studi dari Milner Centre for Evolution di University of Bath, dalam sebuah pernyataan.
"Ini bukanlah tempat di mana Anda akan mengharapkan menemukan banyak dinosaurus. Tetapi kami menemukannya."
Dr. Nick Longrich,
Terdapat hanya sedikit fosil dinosaurus yang telah ditemukan di dasar laut kuno seperti ini, tetapi di antara mereka, para peneliti telah menemukan beragam spesies yang luar biasa. Sampai saat ini, mereka telah mengidentifikasi lima spesies yang berbeda, seperti dinosaurus berparuh bebek dan titanosauroidea berleher panjang.
Sumber: IFL Science
Saat ini, dua abelisaurus baru ini telah bergabung dengan saudara sepupunya yang lebih besar, Chenanisaurus barbaricus. Dinosaurus ini dalam kehidupannya merupakan predator ganas yang sedikit lebih kecil dari T-Rex.
Sumber: IFL Science
Banyak pendapat menyatakan keragaman spesies sedang meredup menjelang benturan asteroid yang menghancurkan 66 juta tahun lalu. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya spesies baru menunjukan bahwa keadaan masa lalu sebenarnya lebih beragam daripada yang diperkirakan pada hari-hari terakhir dinosaurus, setidaknya di Maroko.
"Kami memiliki fosil-fosil lain juga, tetapi saat ini mereka sedang dalam studi," lanjut Longrich.
"Jadi kami tidak dapat mengatakan banyak tentang mereka saat ini, kecuali bahwa ini adalah fauna dinosaurus yang luar biasa beragam." Studi ini diterbitkan dalam jurnal Cretaceous Research.