Fosil Tertua Dinosaurus Pemakan Tumbuhan Ditemukan, Usianya 167 Juta Tahun
Tim ilmuwan dari India berhasil mengungkap sisa-sisa fosil dari dinosaurus pemakan tumbuhan berleher panjang.
Di wilayah Jaisalmer, Rajasthan, India, sebuah temuan bersejarah telah mengguncang dunia paleontologi.
Fosil Tertua Dinosaurus Pemakan Tumbuhan Ditemukan, Usianya 167 Juta Tahun
Tim ilmuwan dari Indian Institute of Technology (IIT)-Roorkee dan Geological Survey of India (GSI) berhasil mengungkap sisa-sisa fosil dari dinosaurus pemakan tumbuhan berleher panjang yang usianya terhitung paling tua yang pernah ditemukan di wilayah tersebut. Pada 2018, fosil-fosil ini dikumpulkan dari daerah Jaisalmer, dan kemudian dimulailah sebuah perjalanan penelitian selama lebih dari 5 tahun. Hasil penelitian mereka ini kemudian diungkapkan dalam 'Laporan Ilmiah', sebuah jurnal internasional Nature.Temuan ini sangat luar biasa, bukan hanya karena usia fosil-fosil tersebut yang diperkirakan mencapai 167 juta tahun, tetapi juga karena spesies baru yang belum pernah ditemukan sebelumnya oleh para ahli.
-
Kapan fosil dinosaurus tertua ditemukan? Fosil yang ditemukan pada Mei lalu di dekat sebuah waduk di kotamadya Sao Joao do Polesine itu diperkirakan berusia sekitar 233 juta tahun. Demikian menurut paleontolog Rodrigo Temp Müller, yang memimpin tim dari Universitas Federal Santa Maria yang menemukan tulang-tulang itu.
-
Berapa usia fosil dinosaurus tersebut? Saat sedang jalan-jalan dengan anjingnya, seorang pria asal Prancis menemukan fosil dinosaurus berusia 70 juta tahun.
-
Fosil dinosaurus apa yang ditemukan? Para peneliti di Hong Kong baru saja mengumumkan penemuan fosil dinosaurus yang merupakan yang pertama kalinya di daerah tersebut.
-
Kapan dinosaurus ini hidup? Makhluk ini merupakan reptil air dengan panjang 5 meter dan berasal dari periode Trias.
Analisis mendalam
Dalam penelitian ini, Sunil Bajpai, yang pernah menjabat sebagai direktur Birbal Sahni Institute Palaeosciences (BSIP) di Lucknow dan saat ini menjadi Ketua Profesor Paleontologi Vertebrata di Departemen Ilmu Bumi IIT-Roorkee, bersama dengan rekan-rekannya, termasuk Debajit Datta dari IIT, melakukan analisis mendalam terhadap fosil-fosil itu. Sunil Bajpai menjelaskan, “Program eksplorasi dan penggalian fosil sistematis yang diprakarsai oleh GSI pada tahun 2018 di batuan Jurassic Tengah (~ 167 juta tahun lalu) di wilayah Jaisalmer di Rajasthan, telah mengarah pada penemuan ini.
"Fosil tersebut dikumpulkan oleh petugas GSI Krishna Kumar, Pragya Pandey, dan Triparna Ghosh di bawah pengawasan Debasis Bhattacharya, dan kemudian kami mempelajarinya selama sekitar lima tahun.”
Hasil penelitian ini menunjukkan dinosaurus dicraeosaurid pertama yang ditemukan di India ada di wilayah Jaisalmer.
Temuan ini memiliki makna penting karena usia batuan tempat ditemukannya fosil ini diperkirakan sekitar 167 juta tahun, menjadikannya dicraeosaurid tertua yang diketahui dan juga diplodocoid tertua secara global.
Temuan ini juga mendukung gagasan bahwa India adalah pusat utama asal usul dan radiasi dinosaurus neosauropoda, yang ditunjang oleh adanya dinosaurus primitif lainnya di India.
Menurut Debajit Datta dari ITT-Roorkee, penelitian ini menghadirkan alternatif terhadap teori sebelumnya mengenai asal-usul sauropoda. Ia mengatakan Tharosaurus India ini lebih tua dari kerabatnya di China.