Jutaan Tahun Lalu, Ada Ular yang Doyan Banget Makan Bayi Dinosaurus
Sebuah tim paleontologi internasional yang dipimpin Jeff Wilson dari Universitas Michigan dan Survei Geologi Dhananjay Mohabey dari India melakukan penelitian. Hasil penelitiannya itu dipublikasikan pada jurnal akses terbuka PLoS Biology 2010. Mereka menemukan fosil ular yang hampir utuh di sarang dinosaurus sauropoda. Jenis dinosaurus terbesar yang diketahui pernah hidup di Bumi. Ular itu melingkari telur yang baru menetas kemudian memakan anak dinosaurus tersebut.
Sejak saat itu mulailah penelitian selama satu dekade untuk mengeksplorasi lebih jauh penemuan itu.
“Sungguh menggetarkan menemukan momen luar biasa ini,” kata Mohabey, ilmuwan yang membuat penemuan awal pada awal 1980-an dikutip dari ScienceDaily, Minggu (20/8).
Ular primitif yang dikenal sebagai Sanajeh Indicus memiliki panjang sekitar 11,5 kaki atau 3,5 meter. Sisa-sisa kerangka fosilnya ditemukan di dalam sarang titanosaurus.
Ular itu melingkari telur yang hancur di dekat sisa-sisa tukik titanosaurus. Titanosaurus adalah sauropoda pemakan tumbuhan dengan leher panjang yang tumbuh sangat besar dengan gerakannya sangat cepat.
Para peneliti percaya bahwa tukik dinosaurus ini adalah mangsa yang mudah bagi Sanajeh indicus. Karena bentuk rahangnya, ular ini tidak bisa memakan telur titanosaurus. Itu menunggu sampai tukik muncul dari telurnya sebelum melahapnya.
berita untuk kamu.
"Sanajeh mampu menelan tukik titanosaurus sepanjang setengah meter karena ukurannya yang cukup besar hampir sepanjang 3,5 meter. Ini menunjukkan strategi evolusi yang menarik bagi ular primitif untuk memakan mangsa besar dengan meningkatkan ukuran tubuhnya,"
Jeff Wilson, Ilmuwan dari Universitas Michigan.
Meskipun dinosaurus sauropoda yang dimangsa Sanajeh termasuk hewan terbesar yang mampu berjalan di darat. Mereka memulai hidupnya sebagai tukik kecil yang panjangnya sekitar sepertujuh panjang Sanajeh atau setengah meter besarnya tukik itu. Namun ketika dewasa, dinosaurus ini jenis ini tingginya mampu melebih ular Sanajeh itu. Bahkan pertumbuhannya sangat cepat.
Penemuan Sanajeh ini menambah semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa ada rahasia besar penemuan antara dinosaurus dengan ular di India. Jenis yang sama seperti ular Sanajeh, ditemukan berasal dari Australia.
- Fauzan Jamaludin
Spesies ini ditemukan di Amerika Utara dan hidup sekitar 145 juta sampai 66 juta tahun lalu.
Baca SelengkapnyaFosil dinosaurus mengerikan jenis oviraptor ditemukan di Formasi Hell Creek, Amerika Serikat (AS).
Baca SelengkapnyaMengapa Fosil Dinosaurus Tidak Pernah Ditemukan di Indonesia? Alasannya Ternyata Klasik
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Fosil ini ditemukan tak sengaja saat pria tersebut sedang jalan-jalan dengan anjingnya.
Baca SelengkapnyaLeluhur buaya ini berasal dari kelompok reptil yang dikenal sebagai aetosaurus.
Baca SelengkapnyaTemuan Jejak Kaki Dinosaurus Berusia 100 Juta Tahun Bantah Apa yang Digambarkan Film Jurassic Park, Begini Faktanya
Baca SelengkapnyaFosil ini membuka tabir nenek moyang paling awal yang diketahui.
Baca SelengkapnyaJejak kaki ini ditemukan di 75 lokasi berbeda, lengkap dengan fosil hutan purba.
Baca SelengkapnyaSpesies baru dari dinosaurus yang berukuran kerdil baru-ini telah diidentifikasi berada di Maroko. Yuk, cek faktanya!
Baca Selengkapnya