Kecelakaan

Pengemudi Antoni Romansyah (44) yang menewaskan tiga orang dari satu keluarga sebagai tersangka atas pelanggaran lalu lintas dan angkutan jalan.

Korban merupakan satu keluarga terdiri dari pasutri dan seorang anak.

Usai menabrak minibus, truk itu sempat terguling dan menimpa dua orang pengendara sepeda motor yang sedang melaju.

Sopir truk maut, Sigit Winarno (65) ditetapkan sebagai tersangka kecelakaan truk dan bus rombongan siswi SMP Islam Terpadu Darul Quran Mulia.

Septian Uki Wijaya (39), sopir mobil Mercy dengan nopol L1725 FH juga dikenakan pasal berlapis.

Rombongan bus yang mengalami kecelakaan di Jalur Tol Pandaan-Malang, Senin (23/12) akan Study Tour ke Kampung Inggris di Pare, Kediri.

Polisi menyebut ada tiga orang penumpang bus yang menjadi korban meninggal dunia selain satu orang sopir bus.

Peristiwa itu terjadi karena truk tidak kuat menanjak.

Perusahaan telah mengonfirmasi bahwa CEO mereka meninggal dunia akibat kecelakaan pesawat. Berikut pernyataan resmi dari mereka.

Kapal kargo yang dinahkodai Kapten Pattahudin itu karam dan tenggelam saat hendak berlabuh di Pelabuhan Tenau Kupang.

Ambulans dengan nomor polisi AH 8749 AC itu sebelumnya baru saja mengantar jenazah

Ibu dan bayi itu sempat langsung di bawa ke rumah sakit setempat.

Mobil yang mereka tumpangi jatuh ke sungai dari ketinggian 15 meter.

Kepada polisi, sopir truk tronton tersebut mengaku baru beristirahat pada pukul 03.00 WIB dan berangkat pada pukul 05.00 WIB.

Dengan adanya kamera dashboard, bisa menjadi petunjuk untuk mengungkap semua tindak pidana yang terjadi di jalanan.

Mobil pickup tersebut menghantam sepeda motor yang ditumpangi oleh bayi dan ibunya.

Penyebab kecelakaan kerena pengemudi AZ mengaku ngantuk.

Latif juga melaporkan kendaraan truk box tersebut sudah dilakukan pengecekan, hasilnya tidak ada indikasi rem blong.

Satu orang meninggal dunia dalam kejadian tersebut.

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia memastikan tujuh jenazah WNI tersebut akan segera dipulangkan ke tanah air.