Kecelakaan Maut di Gresik: Tujuh Pengantar Umroh Tewas Tertabrak Bus
Berdasarkan data awal, penyebab kecelakaan adalah mobil yang oleng ke kanan dan menabrak bus dari arah berlawanan.

Kecelakaan terjadi di Jalan Raya Duduksampeyan, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, pada Kamis (10/4). Sebuah mobil yang mengangkut rombongan pengantar umroh menabrak sebuah bus dari arah berlawanan, menyebabkan 7 penumpang tewas dan dua lainnya luka-luka.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, mobil Isuzu Panther berpelat DK 1157 FCL tersebut memuat tujuh orang dan melaju dari arah Barat ke Timur (Lamongan menuju Gresik). Saat melintasi lokasi kejadian, mobil diduga selip pada ban kiri, hingga oleng ke kanan dan melewati marka jalan.
Dari arah berlawanan, datang Bus Rajawali Indah bernopol S 7707 UA yang dikemudikan oleh Suwarno, warga asal Tuban.
"Posisi saya tadi berada di tengah habis narik (uang) ke penumpang, tiba-tiba penumpang teriak lalu terjadi tabrakan," ujar Eko Prakoso, kondektur Bus Rajawali Indah.
Rusak Parah

Benturan yang sangat keras membuat mobil Panther berwarna biru ringsek parah, nyaris tak berbentuk. Mobil tersebut memuat total tujuh penumpang, termasuk sopir. Sementara bus berisi sekitar 15 penumpang.
"Sopir bus patah kaki, dan kernet dilarikan ke rumah sakit," terang Eko.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Ipda Aswoko menyatakan, berdasarkan data awal, penyebab kecelakaan adalah mobil yang oleng ke kanan dan menabrak bus dari arah berlawanan.
"Total tujuh orang penumpang mobil meninggal dunia," jelasnya.
Dari tujuh korban, empat orang meninggal di tempat, sementara tiga lainnya meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke rumah sakit. Selain itu, sejumlah penumpang bus mengalami luka-luka, termasuk sopir dan kernet bus yang mengalami patah tulang.