Cara Merawat Bayi Anjing yang Baru Lahir, Wajib Diketahui Agar Anabul Sehat
Simak cara merawat bayi anjing yang baru lahir berikut ini agar tetap sehat dan terhindar dari stres.
Simak cara merawat bayi anjing yang baru lahir berikut ini agar tetap sehat dan terhindar dari stres.
Cara Merawat Bayi Anjing yang Baru Lahir, Wajib Diketahui Agar Anabul Sehat
Para pemilik anjing pasti akan merasa bahagia saat sang anabul berhasil melahirkan bayi yang lucu.
Selain menggemaskan, kehadiran mereka juga semakin meramaikan rumah karena tingkahnya yang kerap kali membuat rasa jenuh hilang seketika.
-
Bagaimana merawat anjing kecil? Selain lebih mudah dalam merawat, anjing kecil lebih sedikit memakan tempat dan bisa dibawa ke mana-mana.
-
Apa yang perlu diperhatikan untuk merawat anak kucing? Dalam hal ini, terdapat beberapa cara merawat anak kucing berdasarkan umur yang perlu Anda perhatikan. Mulai dari cara merawat anak kucing di bawah 4 minggu hingga usia 6 bulan. Setiap usia kucing memiliki kondisi perkembangan yang berbeda. Dengan begitu, Anda perlu memperhatikan asupan makanan, kebersihan lingkungan, sarana yang dapat mendukung perkembangan perilaku kucing, hingga keputusan sterilisasi setelah kucing berusia 6 bulan.
-
Apa saja yang perlu diperhatikan saat merawat bayi baru lahir? Merawat bayi yang baru lahir dapat menjadi tantangan yang harus siap dihadapi. Ini bukan hanya sekedar merawat jasmani anak, tetapi juga emosi dan ikatan batinnya dengan orang tua.
-
Bagaimana cara merawat kucing hamil? Merawat kucing hamil memerlukan perhatian khusus terhadap kebutuhan kesehatan dan kenyamanan mereka selama masa kehamilan. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk merawat kucing hamil: Cara Merawat Kucing Hamil 1. Nutrisi yang Baik:Pastikan memberikan makanan yang berkualitas tinggi dan kaya gizi kepada kucing hamil.
-
Bagaimana cara merawat ayam aduan? Ayam aduan membutuhkan makanan yang seimbang, dan mengandung nutrisi yang cukup agar tetap sehat dan kuat. Sebaiknya berikan makanan yang mengandung protein tinggi seperti jangkrik, ulat hongkong, cacing, telur, dan daging ayam tanpa lemak. Selain itu, Anda juga bisa memberikan makanan tambahan berupa biji-bijian seperti jagung, kacang-kacangan, dan beras merah. Pemberian makanan ini perlu diatur dengan porsi yang cukup agar ayam tidak mengalami obesitas.
-
Bagaimana merawat anak kucing umur 4-6 bulan? Cara merawat anak kucing tahap lanjutan yaitu umur 4 hingga 6 bulan. Ini merupakan tahap usia remaja kucing, di mana mereka mencapai kematangan seksual. Pada usia ini, kucing biasanya mendapatkan peningkatan energi. (Foto: pixabay.com) Selain itu, terjadi perubahan perilaku yang mirip seperti manusia remaja ketika sedang memasuki pubertas.
Namun kita harus paham bagaimana cara untuk merawat bayi anjing terlebih saat mereka baru saja lahir untuk menghindari stres hingga berujung kematian.
Beberapa tips berikut bisa digunakan dan mudah diterapkan di rumah. Dilansir dari laman halodoc, Selasa (14/5) berikut informasi selengkapnya.
1. Menyediakan Lingkungan yang Bersih
Sebagai pemilik, kita harus menyediakan segala kebutuhan induk hingga bayi anjing.
Anak anjing yang baru lahir menghabiskan beberapa minggu pertamanya di dalam kotak atau kandang tempat mereka dilahirkan.
Tempat tersebut juga harus menyediakan cukup ruang bagi induknya untuk berbaring dengan nyaman tanpa mengganggu kenyamanan anak-anaknya.
Kondisi kandang atau kotak juga harus memiliki akses yang mudah untuk induk anjing keluar-masuk tanpa mengganggu anak-anaknya.
2. Pastikan Kandang Hangat
Penjelasan dari American Kennel Club (AKC) menyebut anak anjing yang baru lahir tidak dapat mengatur suhu tubuhnya dan harus dilindungi dari angin atau udara dingin.
Namun pada dasarnya anak anjing akan cenderung meringkuk di bawah tubuh induknya untuk kehangatan.
Meski demikian kita juga hendaknya memberi lampu pemanas selama bulan pertama kehidupannya.
Lampu bisa ditempatkan cukup tinggi di atas kotak untuk mencegah risiko cedera pada induk atau anak-anaknya.
Meski kandang diatur hangat, tetap sediakan sudut yang lebih sejuk yang dapat dilalui anak-anak anjing. Selama lima hari pertama, suhu di dalam kandang harus dijaga sekitar 29,4 - 32,2 derajat Celcius.
3. Dekati Anak Anjing dengan Hati-Hati
Bayi anjing hendaknya tidak dipegang secara keseringan. Namun kita tetap bisa memegang asalkan dengan lembut dan hati-hati.
Pasalnya, mereka sangat rentan terhadap penyakit, serta dapat membuat induk dan anaknya stres.
Selain itu kita harus berhati-hati saat mendekati anak anjing. Pasca induk anjing melahirkan, mereka mungkin menunjukkan agresi kepada manusia.
Mereka juga bisa menunjukkan sifat agresif pada hewan peliharaan di rumah lainnya jika merasa terancam.
4. Perhatikan Asupan Nutrisinya
Satu hal yang wajib diperhatikan untuk bayi anjing yang baru lahir adalah asupan nutrisinya.
Selama beberapa minggu pertama, anak anjing hanya mengandalkan induknya untuk kebutuhan nutrisinya.
Meskipun induk mungkin kurang aktif selama waktu ini, menyusui menghabiskan banyak energinya dan kebutuhan kalori hariannya akan lebih tinggi dari biasanya.
Untuk memastikan induk dan anak anjing menerima nutrisi yang cukup selama tahap menyusui, induk harus diberi makan beberapa porsi makanan anak anjing yang berkualitas sepanjang hari.
5. Mulai Menyapih pada 3-4 Minggu Usia
Setelah anak anjing berusia 3 hingga 4 minggu, pemilik dapat memulai proses penyapihan dengan memberinya akses ke makanan anak anjing.
Anda bisa mencampurkan makanan anjing kering dengan air atau makanan anak anjing kalengan agar lebih mudah dikonsumsi.
6. Mulai Mensosialisasikan Anak Anjing
Pada tahapan ini, induk anjing umumnya akan mengizinkan memegang bayinya.
Kita bisa membuat anak anjing terbiasa dengan kehadiran pemilik atau anggota keluarga lainnya di rumah.
Mensosialisasikannya sejak usia dini membantu memastikan bahwa mereka cocok dengan orang-orang di rumah.
7. Beri Ruang dan Ajak Bermain
Saat anak anjing bertambah besar dan semakin ‘ribut’, induk anjing biasanya menginginkan lebih banyak waktu untuk bermain, tidur, berolahraga, atau bersosialisasi dengan anggota keluarga di rumah.
Berikan anjing kesayanganmu ruang untuk menjauh dari anak anjing, namun pastikan dia sering kembali untuk memeriksanya.