Ilmuan Temukan Makanan Terakhir di Dalam Perut Tyrannosaurus Berusia 75 Juta Tahun
Dr. Francois Therrien, dari Royal Tyrell Museum of Palaeontology, menjelaskan tyranosaurus dewasa ini merupakan "pemakan yang agak tidak memilih".
Temuan ini merupakan "bukti konkret tyranosaurus mengalami perubahan besar dalam pola makan mereka seiring dengan pertambahan usia.
Ilmuan Temukan Makanan Terakhir di Dalam Perut Tyrannosaurus Berusia 75 Juta Tahun
Makanan terakhir yang dikonsumsi seekor tiranosaurus berusia 75 juta tahun berhasil diungkap oleh para ilmuwan, yaitu dua dinosaurus bayi.
Para peneliti menyatakan kondisi makhluk ini, serta makhluk kecil yang kurang beruntung yang menjadi mangsanya, memberikan wawasan baru mengenai bagaimana predator-predator ini menjalani kehidupan mereka di masa jutaan tahun lalu.
-
Kapan dinosaurus terakhir di Bumi ditemukan? Tambang tersebut bernama Sidi Chennane. Oleh karena itu, spesies ini diberi nama Chenanisaurus. Dinosaurus yang disebut dinosaurus terakhir di Bumi ini adalah bentuk kecil dari Tyrannosaurus rex yang ditemukan di tanah Amerika.
-
Siapa yang menemukan tulang dinosaurus itu? Seorang pria bernama Damien Boschetto, 25 tahun, sedang mengajak anjingnya berjalan-jalan di hutan dekat Kota Montuliers, Prancis, ketika menemukan tulang berusia 70 juta tahun.
-
Apa temuan fosil dinosaurus terbaru? Spesies baru dinosaurus pemakan tumbuhan yang hidup di Pulau Isle of Wight, Inggris, sekitar 125 juta tahun lalu ditemukan.
-
Di mana tulang dinosaurus itu ditemukan? Seorang pria bernama Damien Boschetto, 25 tahun, sedang mengajak anjingnya berjalan-jalan di hutan dekat Kota Montuliers, Prancis, ketika menemukan tulang berusia 70 juta tahun.
-
Fosil dinosaurus apa yang ditemukan? Para peneliti di Hong Kong baru saja mengumumkan penemuan fosil dinosaurus yang merupakan yang pertama kalinya di daerah tersebut.
Temuan ini merupakan "bukti konkret tyranosaurus mengalami perubahan besar dalam pola makan mereka seiring dengan pertambahan usia," ungkap Dr. Darla Zelenitsky dari Universitas Calgary.
Spesimen ini merupakan gorgosaurus muda, yang merupakan sepupu dekat dari T. rex raksasa.
"Sekarang kita mengetahui remaja tiranosaurus ini berburu dinosaurus kecil dan muda," ujar Dr. Zelenitsky, salah satu ilmuwan utama dalam penelitian ini, yang dipublikasikan dalam jurnal Science Advances.
Berdasarkan berbagai bukti fosil sebelumnya, termasuk tanda gigitan yang terlihat pada tulang dinosaurus yang lebih besar yang sesuai dengan gigi tiranosaurus, ilmuwan dapat membentuk gambaran tentang gorgosaurus dewasa berbobot tiga ton menyerang dan memakan dinosaurus pemakan tumbuhan yang sangat besar yang hidup dalam kawanan.
Dr. Francois Therrien, dari Royal Tyrell Museum of Palaeontology, menjelaskan tyranosaurus dewasa ini merupakan "pemakan yang agak tidak memilih".
Mereka mungkin menyerang mangsa besar dengan cara "menggigit tulang dan mengupas daging," katanya kepada BBC News.
Namun, Dr. Zelenitsky menambahkan, "tyranosaurus yang lebih kecil dan belum dewasa ini mungkin belum siap untuk bergabung dalam kelompok dinosaurus bertanduk, yang dewasanya memiliki berat ribuan kilogram."
Fosil ini pertama kali ditemukan di Alberta Badlands pada 2009, suatu wilayah yang menjadi fokus para pemburu dinosaurus.
Fosil ini berada dalam batuan dan memerlukan waktu bertahun-tahun untuk berada dalam kondisi saat ini. Pada awalnya tidak tampak dengan jelas ada mangsa di dalam perutnya. Namun, tim di Royal Tyrell Museum of Palaeontology di Alberta melihat tulang jari kaki kecil yang mencuat dari tulang rusuk."Batu di dalam tulang rusuk diangkat untuk mengungkapkan apa yang tersembunyi di dalamnya," kata Dr. Therrien, yang juga merupakan salah satu ilmuwan utama dalam penelitian ini.
"Dan lihatlah, lengkaplah kaki belakang dua dinosaurus bayi, keduanya berusia di bawah satu tahun."
Dr. Zelenitsky mengatakan temuan yang hanya berupa kaki-kaki tersebut menunjukkan gorgosaurus remaja ini "sepertinya menginginkan paha ayam, mungkin karena itu bagian yang paling berdaging."
Gorgosaurus merupakan spesies yang sedikit lebih kecil dan lebih kuno jika dibandingkan dengan T. rex. Saat mencapai dewasa, seperti yang diungkapkan oleh Dr. Therrien, mereka adalah "tyranosaurus besar dan berotot".
Mereka mengalami perubahan bentuk seiring bertambahnya usia. "Remaja memiliki tubuh yang lebih ringan, dengan kaki yang lebih panjang dan gigi yang menyerupai pisau," kata Dr. Therrien."Gigi pada individu dewasa jauh lebih bulat, kami menyebutnya 'pisang pembunuh’. Spesimen ini sangat unik, ini adalah bukti fisik dari strategi pakan yang sangat berbeda pada remaja,” tambahnya.
Profesor Steve Brusatte, seorang paleontolog dari University of Edinburgh dan National Museum of Scotland, menyatakan melihat mangsa di perut dinosaurus memberikan pemahaman nyata tentang hewan-hewan tersebut: "Mereka bukan hanya monster, mereka adalah makhluk hidup yang cukup terampil dalam mencari makan."
Ketika mengingat wujud T. rex dalam film Jurassic Park tahun 1993, dinosaurus raksasa mengejar mobil melalui taman tema fiksi. Prof. Brusatte menambahkan: "T. rex dewasa yang besar tidak akan mengejar mobil, jika mobil atau jeep ada pada saat itu, tubuhnya terlalu besar, dan tidak bisa bergerak begitu cepat.