Fosil Dinosaurus Ditemukan dengan Tulang Hampir Utuh dan Kulitnya Masih Menempel
Penemuan ini terjadi pada 2017 di Daerah Otonomi Manchu Fengning, Provinsi Hebei Utara, China,
Fosil tersebut ditemukan di kawasan yang selama ini dikenal sebagai pusat penemuan dinosaurus.
Fosil Dinosaurus Ditemukan dengan Tulang Hampir Utuh dan Kulitnya Masih Menempel
Ilmuwan di China menemukan fosil kerangka Stegosaurus dalam kondisi yang cukup mencengangkan. Tulang-tulang rangka hewan yang sudah punah itu diketahui hampir lengkap masih ada sisa-sisa kulit yang menempel.
Penemuan ini terjadi pada 2017 di Daerah Otonomi Manchu Fengning, Provinsi Hebei Utara, China, bersama dengan nenek moyang primitif Triceratops.
-
Fosil dinosaurus apa yang ditemukan di China? Salah satu spesimen dalam fosil Yixian ini adalah temuan dinosaurus non unggas berbulu pertama.
-
Dimana penemuan fosil dinosaurus di China? Hal ini dibuktikan dari penemuan fosil Yixian yang terawetkan dengan baik yang ditemukan oleh warga setempat di gua yang tertutup, di wilayah timur laut China.
-
Apa itu fosil dinosaurus? 8 Fosil Dinosaurus Paling Utuh yang Pernah Ditemukan dalam Sejarah Dinosaurus, misteri masa lalu yang memukau, kini diteliti oleh ahli paleontologi. Meski fosil sulit ditemukan, setiap penemuan mengungkapkan ekologi makhluk prasejarah ini.
-
Di mana tulang dinosaurus itu ditemukan? Seorang pria bernama Damien Boschetto, 25 tahun, sedang mengajak anjingnya berjalan-jalan di hutan dekat Kota Montuliers, Prancis, ketika menemukan tulang berusia 70 juta tahun.
-
Dimana fosil dinosaurus itu ditemukan? Spesies dinosaurus itu dinamai Comptonatus chasei, diambil dari nama pemburu fosil mendiang Nick Chase dan tempat ditemukannya, di tebing Teluk Compton.
Melalui penggalian yang teliti selama bertahun-tahun, terungkap rangka-rangka dinosaurus itu hampir lengkap.
Panjang Stegosaurus mencapai 5 meter, atau sekitar 15 kaki, dan kondisinya sangat terjaga dengan baik sehingga terbentuk mineralisasi kulit bersama dengan tulangnya.
Menurut Zhang Fucheng, profesor di Institut Geologi dan Paleontologi Universitas Linyi yang memimpin tim penelitian, "Bagian keras seperti tulang dan gigi dinosaurus relatif mudah menjadi fosil, namun, bagian lunak seperti kulit dan otot mudah membusuk, dan kondisi pembentukan fosil sangat keras."
Gou Ying, seorang profesor di institut tersebut, menyatakan dalam makalah penelitian mereka, kulit Stegosaurus bersisik, yang membantu menjaga kelembaban di tubuhnya, memungkinkannya beradaptasi dan bertahan hidup di iklim kering, seperti halnya squamata modern seperti kadal dan ular.
Iklim Hebei pada masa pertengahan Kapur mendukung kehidupan, dan hutan yang kaya dengan ekosistem sungai mendominasi wilayah yang saat ini sebagian besar berupa padang rumput.
Seperti umumnya pada fosil dinosaurus yang terawetkan dengan baik, kejadian yang sangat tidak disengaja menandai kepunahan Stegosaurus ini.Kemungkinan besar, dinosaurus tersebut sedang minum di tepi danau atau sungai ketika mati.
Setelah itu, suatu kekuatan menggeser tubuhnya dari daratan terbuka ke dalam air yang lebih dalam, dan kemudian gunung berapi di sekitarnya tampaknya meletus dan mengubur dinosaurus serta permukaan air dalam lapisan abu bertumpuk.
Berasal dari periode Cretaceous sekitar 130 juta tahun yang lalu, ini adalah Stegosaurus pertama yang ditemukan di China Utara, sedangkan nenek moyang triceratops primitif akan membantu mengisi kekosongan dalam catatan fosil ceratopsida China.
Menurut Zhang, "Tulang yang terjaga dengan baik dari spesimen ini akan memberikan bukti penting untuk studi lebih lanjut tentang evolusi dinosaurus ceratopsid primitif."