Seekor Anjing Temukan Tulang Dinosaurus Berusia 70 Juta Tahun, Panjangnya Bisa Sampai 30 Meter
Seekor Anjing Temukan Tulang Dinosaurus Berusia 70 Juta Tahun, Panjangnya Bisa Sampai 30 Meter
Dinosaurus itu termasuk hewan terbesar yang pernah hidup di Bumi.
-
Fosil dinosaurus apa yang ditemukan? Para peneliti di Hong Kong baru saja mengumumkan penemuan fosil dinosaurus yang merupakan yang pertama kalinya di daerah tersebut.
-
Di mana fosil dinosaurus raksasa ini ditemukan? Fosil Garumbatitan morellensis pertama kali ditemukan di Morella di situs fosil Sant Antoni de la Vespa pada tahun 2005 dan 2008.
-
Apa jenis dinosaurus yang ditemukan? Tim ilmuwan dari Indian Institute of Technology (IIT)-Roorkee dan Geological Survey of India (GSI) berhasil mengungkap sisa-sisa fosil dari dinosaurus pemakan tumbuhan berleher panjang yang usianya terhitung paling tua yang pernah ditemukan di wilayah tersebut.
-
Dimana dinosaurus itu ditemukan? Sisa-sisa kerangka apatosaurus yang dikenal dengan nama Vulcan ditemukan pada tahun 2018 di Wyoming, Amerika Serikat, di mana hukum setempat memungkinkan individu untuk mendapatkan konsesi guna menggali tulang-tulang prasejarah.
Seekor Anjing Temukan Tulang Dinosaurus Berusia 70 Juta Tahun, Panjangnya Bisa Sampai 30 Meter
Seorang pria bernama Damien Boschetto, 25 tahun, sedang mengajak anjingnya berjalan-jalan di hutan dekat Kota Montuliers, Prancis, ketika menemukan tulang berusia 70 juta tahun.
Tulang yang dia temukan bersama anjingnya dua tahun lalu itu ternyata bagian dari tulang seekor dinosaurus yang hampir lengkap.
Setelah Boschetto melaporkan hasil temuannya kepada peneliti lokal di Asosiasi Budaya, Arkeologi dan Paleontologi (ACAP) di Kota Cruzy, ternyata tulang itu adalah bagian dari fosil titanosaurus sepanjang sembilan meter.
"Penemuan itu terjadi pada suatu pagi, seperti layaknya pagi yang biasa ketika kami sedang berjalan-jalan," ujar Boschetto kepada media lokal FranceBleu, seperti dikutip Newsweek.
"Ketika sedang mengajak anjing saya berjalan, ada longsoran tanah di tepi jurang terlihat berbagai macam tulang."
"Tulang-belulang itu terisolasi. Kami baru menyadari beberapa hari kemudian bahwa tulang-tulang itu saling berhubungan," kata dia.
Fosil dinosaurus yang ditemukan itu sekitar 70 persen lengkap dan merupakan bagian dari titanosaurus yang hidup di Zaman Kapur, beberapa juta tahun sebelum asteroid memusnahkan dinosaurus dan menyebabkan kepunahan massal.
Titanosaurus yang termasuk jenis brachiosaurus dan diplodocus diketahui adalah dinosaurus berukuran besar dengan leher panjang. Hewan itu termasuk binatang terbesar yang pernah ada di muka bumi.
Dinosaurus herbivora ini bisa mencapai panjang 30 meter atau bahkan lebih dengan leher dan ekor sangat panjang ditopang oleh tulang vertebrata yang kokoh sehingga membuat mereka bisa menjangkau tempat yang tinggi untuk makan dedaunan di pohon.
Temuan ini dirahasiakan selama dua tahun karena paleontolog khawatir lokasi ini akan membuat orang datang berbondong-bondong dan mencuri atau merusak tulang-tulang itu.
Fosil titanosaurus itu kemudian perlahan diangkat oleh sukarelawan di ACAP dan belum lama ini dibawa ke museum di Cruzy.
"Kami tidak mengumumkan temuan ini ketika proses penggalian untuk menghindari kerusakan.
Penggalian dilakukan selama dua tahun dengan para ilmuwan dan mahasiswa. Spesimen paling lengkap dari titanosaurus ini panjangnya mencapai 9 meter," kata Boschetto kepada Newsweek.