Ilmuwan Temukan Fosil Dinosaurus Terbesar di Bumi Berusia 122 Juta Tahun, Panjangnya Sampai 24 Meter
Para peneliti berhasil mengidentifikasi dinosaurus baru yang dijuluki sebagai “dinosaurus raksasa” yang sebelumnya tidak pernah diketahui.
Ilmuwan Temukan Fosil Dinosaurus Terbesar di Bumi Berusia 122 Juta Tahun, Panjangnya Sampai 24 Meter
Para peneliti berhasil mengidentifikasi dinosaurus baru yang dijuluki sebagai “dinosaurus raksasa” yang sebelumnya tidak pernah diketahui. Dinosaurus ini diyakini hidup 122 juta tahun yang lalu.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Zoological Linnean Society, tim ahli paleontologi berhasil mengidentifikasi spesies dinosaurus baru ini dan memberinya nama Garumbatitan morellensis.
Sumber: Miami Herald
Para peneliti mengidentifikasi dinosaurus ini dari hasil pemeriksaan fosil-fosil dinosaurus yang ditemukan di Morella, kota di wilayah otonom Valencia, Spanyol timur.
Kelompok Sauropoda
Dinosaurus baru ini termasuk ke dalam kelompok sauropoda yang ikonik, mencakup hewan-hewan darat terbesar yang pernah ada di Bumi. Dinosaurus berkaki empat ini dikenal dengan leher yang sangat panjang, ekor yang memanjang, kepala kecil, dan kaki yang kokoh. Dinosaurus ini diyakini bisa tumbuh hingga mencapai ukuran raksasa.
-
Fosil dinosaurus apa yang ditemukan? Para peneliti di Hong Kong baru saja mengumumkan penemuan fosil dinosaurus yang merupakan yang pertama kalinya di daerah tersebut.
-
Berapa usia fosil dinosaurus tersebut? Saat sedang jalan-jalan dengan anjingnya, seorang pria asal Prancis menemukan fosil dinosaurus berusia 70 juta tahun.
-
Dimana fosil dinosaurus ini ditemukan? Spesies aneh ini dijelaskan setelah penemuan fosil yang diambil dari Kabupaten Zhenghe, Provinsi Fujian, China.
-
Apa jenis fosil dinosaurus yang ditemukan? Namun fosil jenis Titanosaurus itu disembunyikan selama dua tahun.
-
Kapan fosil dinosaurus tertua ditemukan? Fosil yang ditemukan pada Mei lalu di dekat sebuah waduk di kotamadya Sao Joao do Polesine itu diperkirakan berusia sekitar 233 juta tahun. Demikian menurut paleontolog Rodrigo Temp Müller, yang memimpin tim dari Universitas Federal Santa Maria yang menemukan tulang-tulang itu.
Fosil Garumbatitan morellensis pertama kali ditemukan di Morella di situs fosil Sant Antoni de la Vespa pada tahun 2005 dan 2008. Deposit ini mengandung salah satu konsentrasi terbesar fosil dinosaurus sauropoda di Eropa dari periode Kapur Awal, sekitar 145-100 juta tahun yang lalu.
Nama dinosaurus ini, Garumbatitan, berasal dari kata "giant of Garumba," merujuk pada fakta bahwa fosil ini ditemukan di dasar Mola de la Garumba, salah satu relief tertinggi di wilayah tersebut. Sedangkan bagian nama morellensis merujuk pada lokasi ditemukannya deposit fosil, yaitu Morella.
Para peneliti juga menemukan dua kaki yang hampir lengkap dan masih tersambung, yang merupakan temuan yang sangat langka dalam catatan geologi.
Menurut para peneliti, dinosaurus ini kemungkinan memiliki panjang lebih dari 24 meter dan tinggi lebih dari 9 meter ketika masih hidup.
Foto: Grup Guix
Dengan ukuran sebesar itu, dinosaurus ini mungkin merupakan salah satu yang terbesar yang pernah hidup di Bumi. Para peneliti bahkan menduga bahwa dinosaurus ini mungkin mampu mengkonsumsi sekitar 30-40 kilogram vegetasi setiap harinya.
Sumber: Miami Herald
Penelitian terbaru ini secara resmi memperkenalkan spesies yang baru ditemukan tersebut kepada dunia, dengan menyoroti ciri-ciri anatominya yang membedakan dinosaurus ini dari sauropoda lainnya, termasuk bentuk unik tulang paha dan unsur-unsur lain yang membentuk kaki.
Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa Garumbatitan adalah salah satu anggota paling primitif dari kelompok sauropoda yang dikenal sebagai Somphospondyli.
"Di masa depan, pemulihan semua bahan fosil yang ditemukan di lokasi ini akan menambah informasi penting untuk memahami awal evolusi kelompok sauropoda ini." ujar Ortega dalam siaran pers.