Dua Pedang Langka Berusia 1.800 Tahun Ditemukan, Diduga Milik Pasukan Kavaleri Romawi
Pedang kuno ini ditemukan seorang pendeteksi logam.
Dua Pedang Langka Berusia 1.800 Tahun Ditemukan, Diduga Milik Pasukan Kavaleri Romawi
Dua Pedang Langka Berusia 1.800 Tahun Ditemukan, Diduga Milik Pasukan Kavaleri Romawi
Seorang pendeteksi logam berhasil menemukan sepasang pedang kavaleri Romawi berusia 1.800 tahun yang masih terbungkus dalam sarung kayu yang telah usang. Pada Maret lalu, Glenn Manning sedang menghadiri rapat umum pendeteksi logam di Cotsworld Utara, sebuah wilayah di Inggris selatan saat menemukan artefak langka tersebut.
Saat ini, para arkeologi sedang mempelajari pedang tersebut dan berharap dapat memajangnya di Museum Corinium di Cirencester, Inggris tahun depan.
-
Kapan pedang Romawi ini ditemukan? Arkeolog menemukan empat pedang Romawi berusia 1.900 tahun di dalam sebuah gua di Gurun Yudea, Israel.
-
Di mana pedang Romawi ditemukan? Penemuan arkeologis yang menakjubkan telah terjadi di Distrik Cotswold, Inggris, yang kini menjadi sorotan dunia sejarah dan arkeologi.
-
Bagaimana pedang Romawi ini ditemukan? Empat pedang tersebut ditemukan terselip pada celah kecil di dalam gua dekat Taman Nasional Ein Gedi, Laut Mati.
-
Di mana pedang Romawi itu ditemukan? Arkeolog menemukan empat pedang Romawi berusia 1.900 tahun di dalam sebuah gua di Gurun Yudea, Israel.
-
Siapa pemilik pedang Romawi ini? Pedang berbahan logam ini diyakini bekas pemberontak Yudea selama masa pemberontakan Bar Kochba.
-
Di mana senjata Romawi ditemukan? Menurut laporan koran Prancis, Le Figaro, artefak kuno ini ditemukan di bawah tanah di taman Clos de las Visitation di Lyon.
Foto: Cotswold District Council
Paul Hodgkinson, anggota Dewan Distrik Cotswold untuk rekreasi, budaya dan kesehatan menyatakan “Para orang terkenal bertanya,’apa yang pernah dilakukan orang-orang Romawi untuk kami?’”
Sumber: Smithsonian Magazine
Paul menyatakan artefak kuno ini merupakan beberapa contoh senjata menakjubkan yang digunakan hampir 2.000 tahun yang lalu Cirencester masih menjadi kota terbesar kedua di Inggris.
Pedang kuno tersebut kemungkinan besar merupakan jenis senjata yang terkenal sebagai Saptha, yang digunakan tentara Romawi sekitar tahun 160 hingga abad ke-3 M. Pasalnya, pedang ini memiliki bilah yang panjang dan lurus, sehingga mudah dibawa oleh perwira Romawi atau bahkan warga sipil sambal menunggang kuda.
“Merupakan tindakan ilegal bagi warga sipil untuk memiliki senjata semacam itu dan membawanya untuk bepergian karena provinsi-provinsi Romawi dilanda bandit,” menurut pernyataan tersebut.
Sumber: Smithsonian Magazine
Simon James, arkeolog di Universitas Leicester Inggris yang menganalisis senjata tersebut mengatakan bahwa menemukan beberapa pedang Romawi secara bersamaan di Inggris adalah hal yang jarang terjadi.
Sumber: Smithsonian Magazine
Sinar x-Ray
Untuk mempelajari lebih lanjut terkait pedang kuno tersebut, para arkeolog akan menggunakan sinar-X dan mengunjungi kembali lokasi tempat pedang tersebut ditemukan. Di dekat pedang, Manning juga menemukan pecahan mangkuk yang terbuat dari campuran tembaga.
Emma Stuart, direktur Museum Corinium dalam video YouTube mengatakan “Pertanyaan dan misternya adalah mengapa pedang-pedang tersebut terkubur di Utara Cotswolds? Apa yang mereka lakukan disana?"
Sumber: Smithsonian Magazine