Dua Bilah Pedang Pasukan Berkuda Romawi dari Abad Kedua Ditemukan, Masih Lengkap dengan Sarungnya
Pedang kuno ini ditemukan seorang pengguna detektor logam bernama Glenn Manning.
Dua Bilah Pedang Pasukan Berkuda Romawi dari Abad Kedua Ditemukan, Masih Lengkap dengan Sarungnya
Penemuan arkeologis yang menakjubkan telah terjadi di Distrik Cotswold, Inggris, yang kini menjadi sorotan dunia sejarah dan arkeologi. Dalam penggalian yang dilakukan oleh seorang pengguna detektor logam bernama Glenn Manning selama acara yang melibatkan para pecinta arkeologi di wilayah utara Cotswold, dua pedang kavaleri Romawi, lengkap dengan sarung kayu mereka, serta beberapa fitur yang mendukungnya, telah ditemukan.Temuan ini, bersama dengan sebuah mangkuk tembaga yang rusak, merupakan salah satu bukti penting akan hadirnya peradaban Romawi di wilayah ini hampir 2.000 tahun yang lalu.
Foto: Cotswold District Council
Profesor Simon James dari Universitas Leicester, yang memiliki pengetahuan mendalam tentang senjata Romawi kuno, menganalisis pedang-pedang ini. Dia mengidentifikasi temuan ini sebagai pedang Romawi tengah yang sering disebut sebagai spatha. Pedang-pedang ini digunakan oleh pasukan kavaleri Romawi sekitar tahun 160-an Masehi dan terus digunakan hingga abad kedua dan awal abad ketiga Masehi.
Sumber: Cotswold District Council
-
Di mana pedang Romawi itu ditemukan? Arkeolog menemukan empat pedang Romawi berusia 1.900 tahun di dalam sebuah gua di Gurun Yudea, Israel.
-
Bagaimana pedang Romawi ini ditemukan? Empat pedang tersebut ditemukan terselip pada celah kecil di dalam gua dekat Taman Nasional Ein Gedi, Laut Mati.
-
Kapan pedang Romawi ini ditemukan? Arkeolog menemukan empat pedang Romawi berusia 1.900 tahun di dalam sebuah gua di Gurun Yudea, Israel.
-
Di mana senjata Romawi ditemukan? Menurut laporan koran Prancis, Le Figaro, artefak kuno ini ditemukan di bawah tanah di taman Clos de las Visitation di Lyon.
-
Siapa pemilik pedang Romawi ini? Pedang berbahan logam ini diyakini bekas pemberontak Yudea selama masa pemberontakan Bar Kochba.
-
Dimana perisai Romawi itu ditemukan? Perisai ini ditemukan saat melakukan penggalian di situs arkeologi dari kota kuno Dura-Europos yang saat ini berada di wilayah yang disebut Suriah.
Pasukan Berkuda
Salah satu ciri utama yang menarik perhatian adalah panjangnya yang luar biasa, yang mengindikasikan bahwa pedang-pedang ini dirancang khusus untuk digunakan oleh prajurit berkuda. Pada masa itu, warga sipil bebas memiliki senjata semacam ini dan membawanya saat berpergian. Ini karena provinsi-provinsi Romawi sering kali diserang perampok dan ancaman lainnya, sehingga memiliki senjata adalah hal yang bijak.
"Dalam hal temuan sejenis, saya tidak bisa mengingat temuan lebih dari satu pedang yang ditempatkan dalam keadaan serupa dari Britania Romawi. Yang terdekat yang terlintas adalah sepasang pedang serupa yang ditemukan di Canterbury - bersama dengan pemiliknya, tengkurap di dalam lubang di dalam tembok kota, jelas merupakan pemakaman sembunyi-sembunyi, hampir pasti pembunuhan ganda," jelas Profesor James. Setelah penemuan ini, Kurt Adams, Petugas Koordinasi Temuan, dengan hati-hati menyerahkan temuan ini kepada Coronium Museum, yang bertanggung jawab untuk pelestariannya. Tindakan ini penting untuk memastikan barang-barang bersejarah ini tetap aman dan dapat diakses oleh masyarakat umum.Historic England juga memberikan dukungan dengan menganalisis pedang-pedang ini menggunakan sinar-X. Analisis ini dapat memberikan wawasan lebih lanjut tentang bahan dan konstruksi pedang-pedang ini, serta mungkin mengungkapkan tanda-tanda penggunaan atau perbaikan yang dapat membantu dalam memahami sejarah mereka. Selanjutnya, para ahli arkeologi berencana untuk melakukan penilaian lebih lanjut di lokasi penggalian di utara Cotswold untuk mencoba memahami mengapa pedang-pedang ini akhirnya dikubur di sana. Ini adalah pertanyaan menarik yang belum terjawab. Apakah pedang-pedang ini terkubur sebagai bagian dari ritual atau mungkin sebagai tindakan penguburan tersembunyi yang terkait dengan peristiwa sejarah tertentu? Temuan ini memperdalam sejarah kaya Cotswold yang telah lama dipelajari oleh para sejarawan dan arkeologis. Ini juga memicu minat dan antusiasme di kalangan masyarakat yang ingin belajar lebih banyak tentang masa lalu yang menarik ini.
Cllr Paul Hodgkinson, dalam tanggapannya terhadap penemuan ini, menekankan pentingnya sejarah dalam memahami warisan daerah ini. Dia menekankan, Cotswold memiliki sejarah yang sangat dalam, dan penemuan ini adalah bukti nyata akan warisan Romawi yang ada di wilayah tersebut. Penemuan ini adalah pengingat akan kontribusi Romawi dalam membentuk sejarah Inggris, terutama ketika Cirencester merupakan kota terbesar kedua di Britania pada masa itu.
Dalam beberapa tahun mendatang, para pengunjung akan memiliki kesempatan untuk melihat temuan ini secara langsung saat dipamerkan. Penemuan ini akan menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan yang ingin menjelajahi sejarah dan budaya Cotswold yang kaya.
Sumber: Cotswold District Council