Arkeolog Temukan Pedang Abad Keenam di Makam Kuno, Gagangnya Dilapisi Emas dan Perak
Lokasi penemuan pedang ini dirahasiakan karena banyaknya artefak berharga yang ditemukan.
Arkeolog menemukan pedang spektakuler dari abad keenam di pemakaman Anglo-Saxon di sebuah desa di dekat Canterbury, tenggara Inggris. Lokasi persis penemuan artefak kuno ini dirahasiakan karena banyak artefak berharga yang digali dari tempat ini.
Menurut para arkeolog, kondisi pedang tersebut sangat terawat dan mirip dengan pedang yang ditemukan di Sutton Hoo, pemakaman Anglo-Saxon di Suffolk.
-
Dimana pedang tembaga-arsenik ditemukan? Pedang itu ditemukan di Anatolia (sekarang bagian dari Turki).
-
Dimana pedang Zaman Perunggu ditemukan? Setelah menganalisis pola pemakaian pada 47 pedang kuno, penulis penelitian kemudian membuat empat replika perunggu untuk bertarung satu sama lain.
-
Dimana kerangka abad keenam ditemukan? Para ahli arkeologi menemukan situs pemakaman khusus wanita dan anak-anak tepat di bawah permukaan bukit pasir Teluk Whitesands di Kota St David’s, Wales.
-
Apa yang ditemukan dalam penelitian pedang Zaman Perunggu? Saat melaporkan hasilnya, para ilmuwan mengungkap 'pukulan tusukan meninggalkan lekukan pada tulang rusuk, dan beberapa bilah menembus hingga ke tulang', seperti dikutip dari IFL Science, Minggu (1/9).
-
Siapa yang menemukan pedang kuno? Pedang berbentuk melengkung itu ditemukan tiga bersaudara Chyngyz, Abdylda, dan Kubat Muratbekov, bersama Nurdin Jumanaliev yang selama ini terlibat dalam bidang arkeologi.
-
Dimana pedang kuno itu ditemukan? Sebuah pedang kuno berbentuk unik ditemukan oleh tiga bersaudara di Amanbaev, sebuah desa di wilayah Talas, Kyrgyzstan.
Pedang ini memiliki gagang berlapis perak dan emas serta tulisan rahasia di sepanjang bilahnya. Menurut para arkeolog, fitur yang menonjol pada pedang itu adalah cincin yang melekat pada gagangnya, yang menunjukkan sumpah kepada raja atau orang yang berstatus tinggi, seperti dikutip dari Arkeonews, Selasa (7/1).
Jejak sarung pedang dari kulit dan kayu yang dilapisi bulu berang-berang juga ditemukan. Makam itu juga berisi liontin emas bergambar ular atau naga.
Liontin ini dipakai oleh wanita-wanita berstatus tinggi atau dianggap sebagai kenang-kenangan berharga dari kerabat perempuan atau leluhur.