Apa Jadinya Jika Kita Taruh Kolam Renang di Bulan? Ilmuwan Ungkap Manusia Bisa Berlari di Atas Air
Ilmuwan mengatakan berenang di Bulan akan lebih menyenangkan dibanding di Bumi.
Bermain-main dengan air di Bumi memang menyenangkan, tetapi pernahkah kita terpikir, apa jadinya jika berenang di sebuah kolam renang di bulan?
Pertama-tama, apakah mungkin untuk berenang di air di Bulan?
-
Bagaimana astronot bisa berjalan di Bulan? Gravitasi yang rendah menyebabkan para astronot lebih mudah terjatuh dan kehilangan keseimbangan di Bulan. Selain itu, baju luar angkasa yang berat juga tidak mempermudah pekerjaan para astronot.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan tentang bulan? Menggunakan bantuan data-data yang diperoleh dari misi ke Bulan, para peneliti menemukan bahwa sebenarnya bulan adalah bola padat dengan kepadatan yang mirip dengan besi.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di Bulan? Ilmuwan mengonfirmsi penemuan gua bawah tanah di Bulan, tidak jauh dari lokasi di mana Neil Armstrong dan Buzz Aldrin mendarat 55 tahun lalu.
-
Kenapa ilmuwan menanam tanaman di bulan? Misi ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem pertanian di luar angkasa yang dapat menyediakan makanan bagi para astronot di bulan dan Mars. Selain itu, proyek ini juga diharapkan dapat menghasilkan oksigen dan obat-obatan yang diperlukan untuk mendukung misi antariksa di masa mendatang.
-
Kenapa NASA yakin manusia bisa hidup di Bulan? 'Kami memiliki orang-orang yang tepat pada waktu yang tepat dengan tujuan yang sama, itulah sebabnya saya pikir kami akan mencapainya. Semua orang sangat siap untuk mengambil langkah ini bersama-sama, jadi jika kita mengembangkan kemampuan kita, tidak ada alasan hal itu tidak mungkin dilakukan,'
Daya apung adalah gaya ke atas dalam cairan (zat yang mengalir, termasuk udara) yang bekerja pada semua benda di dalamnya. Gaya ini berasal dari tekanan di dalam cairan. Makin dalam Anda ke berada di bawa air maka tekanannya makin besar.
Tekanan pada bagian bawah sebuah benda dalam cairan lebih tinggi daripada di bagian atasnya, menghasilkan gaya ke atas. Jika gaya apung suatu cairan lebih besar daripada berat benda yang dimasukkan ke dalamnya, benda tersebut akan mengapung.
Berlari di atas air
Hal ini tetap berlaku di Bulan, dan karena astronaut lebih ringan daripada air, mereka akan dapat mengapung dengan baik di kolam air di Bulan.
Berenang juga akan terasa cukup mirip seperti di Bumi.
Tetapi, yang membuatnya benar-benar keren adalah gravitasi rendah di Bulan, yang berarti kolam yang lebih bergelombang, ombak yang lebih besar, dan peluang untuk melompat keluar dari air seperti lumba-lumba.
Aspek keren lainnya adalah kemungkinan bagi astronaut untuk berlari di atas air. Sebuah studi pada 2012 meneliti bagaimana berbagai hewan kecil bisa berlari di atas air. Sementara serangga air tetap mengapung dengan memanfaatkan tegangan permukaan, hewan yang lebih besar seperti kadal Basilisk harus menggunakan metode yang lebih menguras energi dengan memukul permukaan air "dengan kekuatan yang cukup untuk menghasilkan gaya hidrodinamik pada kaki mereka guna menopang berat badan mereka."
Manusia memiliki berat badan yang jauh lebih besar, sehingga opsi ini hampir tidak mungkin dilakukan, setidaknya di Bumi.
"Manusia hanya dapat berlari di atas air jika mereka mampu memukul air dengan kecepatan >30 m/s [98 kaki per detik], yang diperkirakan akan membutuhkan sekitar 15 kali lipat kekuatan otot manusia," tulis tim peneliti dalam studi mereka.
"Namun, ada dua cara untuk mengatasi keterbatasan ini. Salah satunya adalah dengan mengurangi gravitasi, dan yang lainnya adalah dengan berlari menggunakan alat bantu apung (sepatu atau sirip besar) seperti yang dibayangkan oleh Leonardo da Vinci."
Dengan menghitung ulang dan melakukan simulasi gravitasi rendah di Bumi, tim tersebut menemukan dengan asumsi frekuensi langkah 1,7 langkah per detik, manusia dapat berlari di atas air di Bulan, dengan batas berat hingga 73 kilogram.