Pemerintah Targetkan 943 Titik Jalankan Program Makan Bergizi Gratis di Akhir Januari 2025
Program Makan Bergizi Gratis bertujuan mengajari anak anak sekolah untuk makan sesuai budaya bangsa Indonesia.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti memastikan jumlah sekolah yang mengikuti program Makan Bergizi Gratis di akhir bulan Januari 2025 jumlahnya berkembang menjadi 943 titik.
"Pada pelaksanaan awal ini ada 190 titik di 26 provinsi di Indonesia. Dan di akhir Januari nanti akan terus ditingkatkan jumlahnya menjadi 943 titik seluruh Indonesia. Tentu saja ini program jangka panjang juga untuk program peningkatan kesehatan," kata Mu'ti ketika memberi sambutan kegiatan makan bergizi gratis di SMPN 12 Jalan Sukun Raya, Banyumanik, Kota Semarang, Senin (6/1).
Program Makan Bergizi Gratis bertujuan mengajari anak anak sekolah untuk makan sesuai budaya bangsa Indonesia. Maka dalam pelaksanaannya tiap sekolah perlu menunjukkan sikap saling menghormati, saling menjaga toleransi sekaligus mendidik siswa supaya tidak boros.
Selain itu, dia mengungkapkan, Makan Bergizi Gratis mengajari siswa sekolah supaya tidak mubazir setiap mengonsumsi makanan.
"Ini juga membentuk sikap disiplin dan melatih kepemimpinan, sehingga makan bergizi gratis ini selain memberikan jasmani prima juga ada bagian dari pendidikan penanaman pendidikan karakter," ungkapnya.
Didampingi Ahli Gizi
Para ahli gizi juga telah memberikan pendampingan untuk menentukan kadar gizi pada setiap menu yang disajikan di SMPN 12 Semarang. Bahwa hasil pantauannya, porsi makanan yang diberikan kepada siswa SMPN 12 Semarang sudah mencukupi.
"Sesuai analisa ahli gizi porsinya cukup. Tapi kalau bagi ibu kepala dinas terlalu banyak. Ini sudah diukur para ahli gizi kandungan protein, kandungan gizinya, nutrisinya. Nantinya para ahli gizi yang akan mendampingi," jelas Mu’ti.
Dengan adanya program Makan Bergizi Gratis ini, dalam kurun waktu dua bulan sampai setahun setiap siswa akan diperiksa kesehatannya. Untuk mengukur tinggi badan, berat badan dan perkembangan kesehatan lainnya.
"Ada tes kesehatan dari dampak makan bergizi gratis bagi anak-anak. Seperti nantinya ada pengukuran tinggi badan, pengukuran berat badan dan juga kesehatan kesehatan lain agar anak-anak kita jadi anak yang sehat. Dengan begitu menjadi anak yang tumbuh sehat kuat bagi generasi yang akan datang," tutup Mu'ti.
