Video Ini Ungkap Sulitnya Astronot Berjalan di Permukaan Bulan, Salah Sedikit Nyawa Bisa Melayang
Sulit bagi para astronot untuk berjalan di permukaan Bulan. Mereka harus berjibaku dengan gravitasi.
Sulit bagi para astronot untuk berjalan di permukaan Bulan. Mereka harus berjibaku dengan gravitasi.
Video Ini Ungkap Sulitnya Astronot Berjalan di Permukaan Bulan, Salah Sedikit Nyawa Bisa Melayang
Menginjakkan kaki di permukaan Bulan terdengar seperti pengalaman menakjubkan.
Tetapi bukan berarti hal ini adalah hal yang mudah dilakukan. Sebuah video yang beredar di Instagram menunjukkan perjuangan astronot untuk berjalan di atas Bulan.
Berikut ulasannya.
-
Kenapa astronot sering jatuh di bulan? Tantangan terbesar yang dihadapi adalah gravitasi parsial Bulan, yang membuat astronot sulit menjaga keseimbangan. Para peneliti dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) mengembangkan solusi untuk masalah ini melalui alat bernama 'SuperLimbs.'
-
Siapa astronot yang pertama kali berjalan di Bulan? Neil Armstrong menjadi orang pertama yang berjalan di permukaan Bulan. Lalu diikuti oleh Buzz Aldrin sementara Michael Collins tetap berada di Modul Komando yang mengorbit Bulan.
-
Apa yang terjadi pada astronot? Pada 25 oktober, salah satu astronot dirawat di rumah sakit setelah mendarat di atas kapsul SpaceX Crew Dragon yang mengakhiri misi 235 hari.
-
Apa bahaya yang dihadapi astronot di luar angkasa? Mereka akan mengalami suhu ekstrem, mulai dari minus 240 hingga 250 derajat Fahrenheit atau minus 120 derajat Celcius di orbit rendah Bumi (LEO). Kondisi ini akan menyebabkan luka bakar atau pembekuan.
-
Bagaimana astronot bisa berjalan di luar angkasa tanpa tali? Mengutip IFLScience, Minggu (11/2), momen ikonik dalam sejarah ini terekam dalam serangkaian foto.
-
Bagaimana robot penjelajah NASA bekerja di Bulan? Mereka kemudian akan memilih seorang “pemimpin“ yang akan mendistribusikan tugas kerja untuk mencapai tujuan bersama.
Sebuah video menunjukan bagaimana perjuangan astronot untuk bisa berjalan di Bulan.
Video yang diunggah oleh akun instagram @spacextian yang bersumber dari NASA pada 13 September lalu ini menunjukkan bahwa berjalan di atas permukaan Bulan tidak semudah kelihatannya.
Para astronot di video tersebut beberapa kali terjatuh, terjungkal, hingga perlu melompat-lompat untuk mendapatkan keseimbangan demi berdiri dan berjalan di atas permukaan Bulan.
Benarkah demikian?
Mengutip laporan dari IFLScience, Selasa, (31/10), berjalan di Bulan merupakan pekerjaan yang sulit.
Gravitasi yang rendah menyebabkan para astronot lebih mudah terjatuh dan kehilangan keseimbangan di Bulan.
Selain itu, baju luar angkasa yang berat juga tidak mempermudah pekerjaan para astronot.
Nyawa Bisa Melayang
Bukan hanya sulit, jatuhnya para astronot ini juga bisa memancing kejadian berbahaya. Seperti yang hampir terjadi pada astronot Charlie Duke yang pergi ke Bulan pada tahun 1972 dalam misi Apollo 16.
Menit-menit terakhir di Bulan digunakannya untuk sedikit bermain-main, tetapi karena distribusi dari pakaian luar angkasanya yang berat, akhirnya dia jatuh dengan keras setelah melompat.
"Ranselnya sama beratnya dengan saya. Jadi saya mundur. Ini adalah cangkang fiberglass, dan berisi semua sistem pendukung kehidupan. Jika rusak, saya sudah mati,"
Astronot Charlie Duke.
Untungnya, Duke berhasil selamat dari kecelakaan itu meski dengan perasaan yang sedikit terguncang.
Meski kecelakaan ini berbahaya, tapi rasanya tidak bisa dipungkiri bahwa rekaman-rekaman astronot yang kesulitan berjalan di luar angkasa jadi terlihat lucu ketika dilihat.