Penampakan Deretan Kostum Astronot dari Berbagai Negara
Berikut ragam desain kostum astronot di beragam negara.
Berikut ragam desain kostum astronot di beragam negara.
Penampakan Deretan Kostum Astronot dari Berbagai Negara
Dalam menjalankan tugasnya para astronot membutuhkan perlengkapan pendukung, salah satunya baju.
Baju astronot ini memiliki beragam fungsi. Tujuan utamanya adalah melindungi tubuh astronot dari suhu yang panas maupun dingin saat astronot berada di luar stasiun luar angkasa.
-
Kenapa NASA membuat baju astronot? Upaya ini dilakukan agar bisa menyesuaikan kebutuhan para astronot agar nyaman dan aman ketika sedang bertugas. Terlebih di ruang hampa udara.
-
Apa fungsi baju astronot? Maklum agak ribet memakainya, karena pakaian ini adalah salah satu tempat astronot berlindung serta bertahan dari perbedaan tekanan suhu, udara, dan gaya gravitasi. Bukan hanya itu saja, pakaian ini juga akan menampung oksigen dan asupan astronot.
-
Di mana pakaian Astronot NASA akan dikembangkan? Mereka akan bersama-sama mengembangkan material dan fitur desain yang akan melindungi astronot dari potensi masalah lingkungan saat berada di luar angkasa dan di lingkungan Bulan.
-
Di mana baju astronot dibuat? Sebagai informasi, pakaian ini bernama Orlan MKS yang merupakan space suit yang dibeli oleh Roscosmos dari Belgia.
-
Bagaimana pakaian astronot itu dirancang? Tidak seperti pakaian era Apollo, yang masing-masingnya diukur dan dipotong sesuai dengan astronot yang akan mengenakannya, pakaian Axiom-Prada bersifat modular (unisex), dengan anggota badan dan badan yang dapat dipasang dan dilepas yang mengakomodasi wanita dan pria dari persentil ke-1 hingga persentil ke-99 dalam ukuran tubuh.
-
Bagaimana cara astronot memakai baju astronot? Astronot harus masuk melalui lubang di belakang baju yang ukurannya kurang lebih satu badan. Kemudian setelah masuk, lubang itu akan ditutup laiknya pintu.
Selain itu, pakaian astronot juga menjaga agar tidak ada luka akibat debu luar angkasa.
Masalahnya adalah jika debu bergerak cepat, debu itu bisa melukai tubuh astronot.
Lalu, baju itu harus bisa melindungi tubuh astronot dari terik sinar matahari.
Intinya adalah baju astronot sangat penting bagi aktivitas astronot bila berada di luar stasiun luar angkasa.
Terlepas dari pentingnya baju astronot, setiap lembaga luar angkasa di negara-negara di dunia punya desain tersendiri.
Berikut deretan kostum yang dikenakan astronot dari berbagai negara ketika sedang bertugas di luar stasiun luar angkasa.
China Manned Space Agency (CMSA)
European Space Agency (ESA)
Roscosmos (Rusia)
Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA)
