Daftar Gaji dan Bonus Astronot mulai dari NASA sampai Badan Antariksa China, Mana yang Paling Tinggi?
Berikut adalah daftar gaji plus bonus yang didapatkan astronot di dunia.
Berikut adalah daftar gaji plus bonus yang didapatkan astronot di dunia.
Daftar Gaji dan Bonus Astronot mulai dari NASA sampai Badan Antariksa China, Mana yang Paling Tinggi?
Astronot adalah pekerjaan yang banyak menjadi mimpi banyak orang.
Kesempatan untuk menjelajahi luar angkasa, terlibat dalam pengembangan dan pengujian teknologi canggih, hingga pengalaman untuk hidup di lingkungan baru yang penuh tantangan juga menjadi alasan-alasan mengapa pekerjaan sebagai astronot banyak diminati orang.
Menjadi seorang astronot juga memungkinkan kita untuk memiliki gaji yang terbilang cukup tinggi.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut rata-rata gaji astronot di badan antariksa terpopuler per tahunnya:
-
Apa yang Astronot NASA lakukan di luar angkasa? Seorang astronot biasanya bekerja di luar angkasa dalam jangka waktu 6 bulan lamanya. Mengutip Starlust, Selasa, (19/9), durasi seorang astronot bekerja di luar angkasa biasanya dipengaruhi oleh jenis misi dan tujuan seperti penelitian atau pemeliharaan alat.
-
Siapa Astronot NASA yang tinggal lama di luar angkasa? Peggy Whitson Merupakan astronot wanita asal AS yang memiliki jumlah durasi perjalanan misi terlama yaitu 675 hari, dari hasil akumulasi perjalanannya selama di luar angkasa.
-
Apa tugas astronot saat berada di luar angkasa? Ketika astronot pergi ke luar angkasa, mereka akan dilibatkan oleh sejumlah tugas penting dengan tanggung jawab yang cukup besar dan berdampak bagi kehidupan orang banyak.
-
Siapa astronot China yang memecahkan rekor? Berdasarkan informasi dari Badan Antariksa Berawak China (CMSA), pada tanggal 19 Desember pukul 21.57 waktu Beijing, anggota kru Shenzhou-19, Cai Xuzhe dan Song Lingdong, menyelesaikan aktivitas luar angkasa (extravehicular activity/EVA) yang berlangsung selama sembilan jam.
-
Apa rekor dunia yang dicetak oleh astronot China? Dua astronot asal China yang sedang bertugas di stasiun luar angkasa Tiangong telah berhasil mencetak rekor dunia untuk aktivitas di luar angkasa (spacewalk) terpanjang.
-
Apa yang dilakukan mayoritas astronot di luar angkasa? Mayoritas astronot yang dikirim ke luar angkasa, 86 persen, menyelesaikan perjalanan dengan setidaknya satu kali orbit mengelilingi Bumi.
NASA
National Aeronautics and Space Administration (NASA) bisa dibilang sebagai badan antariksa paling besar yang ada hingga saat ini. Terbentuk di Amerika Serikat pada tahun 1958, NASA telah membuat banyak penemuan hebat sehingga sulit bagi perusahaan-badan antariksa lainnya untuk menyaingi NASA.Dilansir dari indeed, gaji rata-rata astronot di NASA di tahun 2023 bergantung kepada posisi dan pengalaman kerjanya, dan dimulai dari USD 104,898 sampai USD 161,141 per tahunnya atau setara dengan Rp.1,6 milyar sampai Rp.2,4 milyar per tahunnya.
ISRO
Indian Space Research Organisation (ISRO) merupakan badan antariksa milik India yang lahir pada 1969, bahkan sebelum China dan Rusia. ISRO paling dikenal sebagai pengungkap bahwa ada air di Bulan dalam bentuk es.Dilansir dari Orbital Today (22/9), saat ini, ISRO tidak akan melakukan perjalanan ke luar angkasa sampai setidaknya 10 tahun ke depan sehingga tidak ada astronot yang dibutuhkan, tetapi ISRO membutuhkan ahli-ahli lain yang pada 2022 digaji antara 480.000 sampai 1,020.000 Rupee atau Rp.89 juta sampai Rp.189 juta per tahunnya.
Roscosmos
Russian Federal Space Agency (Roscosmos) adalah badan antariksa milik Rusia yang dibentuk pada tahun 1992, hanya setahun sebelum China. Semenjak badan antariksa China terbentuk, selalu terjadi persaingan di antara kedua perusahaan ini.Dikenal dengan nama Roscosmos, RFSA telah memiliki banyak pencapaian di dunia badan antariksa. RFSA telah berhasil menerbangkan astronot perempuan pertama ke angkasa, juga telah menjadi negara pertama yang membawa tanah Bulan ke Bumi.
Gaji astronot di Roscosmos pada tahun 2022 dimulai dari 1,5 juta hingga 2 juta Rubel (belum termasuk bonus) per tahunnya atau Rp. 240 juta hingga Rp. 320 juta.
ESA
European Space Agency (ESA) adalah sebuah organisasi luar angkasa yang dibentuk pada 1975 oleh kelompok yang terdiri dari 20 negara Eropa dan memiliki kantor pusat di Paris.Dari Orbital Today, diketahui bahwa pada 2022, astronot di ESA digaji mulai dari €60.000 sampai €85.500 per tahunnya atau antara Rp. 985 juta sampai Rp. 1,4 milyar.
JAXA
Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) dibentuk pada tahun 2003 dan memiliki kantor pusat di Tokyo.JAXA menjadi populer setelah mereka meluncurkan Hayabusa Mission, yang memiliki tujuan untuk meneliti Asteroid Ryugu yang berada 300 juta km dari Bumi.
Gaji astronot di JAXA berkisar antara ¥7 juta sampai ¥10 juta per tahunnya, atau setara dengan Rp.726 juta sampai Rp.1 milyar.
CNSA
China National Space Administration (CNSA) yang terbentuk di tahun 1993 merupakan badan antariksa milik China dan hingga saat ini telah meluncurkan 412 satelit di luar angkasa.Dilansir dari Orbital Today, gaji astronot di CNSA pada 2022 dimulai dari 151.570 hingga 258.035 Yuan per tahunnya atau Rp.319 juta hingga Rp.543 juta.
Perlu diingat juga, jumlah gaji di atas hanyalah perkiraan rata-rata gajinya saja, bukan jumlah pastinya.
Gaji astronot sangat bergantung terhadap pengalaman dan tugas yang diemban oleh astronot tersebut, dan dapat berubah-ubah setiap tahunnya.