Terungkap NASA Dikabarkan sedang Produksi Lagi Pakaian Astronot untuk Misi ke Bulan
NASA memutuskan untuk memproduksi lagi kostum astronot ke Bulan. Ternyata ini penyebabnya!
NASA memutuskan untuk memproduksi lagi kostum astronot ke Bulan. Ternyata ini penyebabnya!
Terungkap NASA Dikabarkan sedang Produksi Lagi Pakaian Astronot untuk Misi ke Bulan
Putuskan Tambah Opsi Pakaian
NASA telah mengeluarkan seruan menambah setelah pakaian luar angkasa yang digunakan astronot Artemis III saat misi penjelajahan ke Bulan nanti. Sebelumnya pada Maret lalu, NASA dan Axiom Space telah memperkenalkan desain pakaian baru para astronot. Pakaian ini dibuat khusus untuk misi Artemis III. Desain baru yang dominan warna hitam dengan detail biru serta oranye. Selang empat bulan kemudian, NASA mengeluarkan perintah tugas baru menambah opsi pakaian luar angkasa untuk misi Artemis III. Tak tanggung-tanggung, mereka memutuskan menambah anggaran senilai USD 10 juta atau setara Rp 149 miliar (kurs 1USD: Rp. 14.942) pada 10 Juli lalu.
Dengan penambahan itu, Axiom Space diminta untuk mengembangkan lagi pakaian yang sudah diperkenalkan di hadapan publik pada Maret lalu. Sementara Collin Aerospace ditugaskan untuk mengerjakan setelan baru yang dapat digunakan dalam keadaan tanpa bobot di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Setiap perusahaan akan menerima USD 5 juta atau Rp 74 miliar untuk pekerjaan itu, kata seorang para pejabat NASA."Desain pakaian antariksa generasi mendatang kami hampir 90 persen kompatibel dengan misi bulan. Penghargaan kontrak formal ini akan mendukung upaya berkelanjutan untuk memodifikasi pakaian antariksa generasi berikutnya, sehingga cocok untuk tugas di Bulan,"
Dave Romero, Collins Aerospace's director for EVA & Human Surface Mobility Systems dikutip Space, Jumat (14/7).
Keputusan NASA untuk menambah opsi setelan pakaian astronot dalam misi Artemis III diharapkan dapat membantu memacu inovasi melalui persaingan antarkedua perusahaan.
Sekaligus menyediakan rencana cadangan jika salah satu desain setelan mengalami masalah.
"Dengan menggunakan pendekatan kompetitif ini, kami akan meningkatkan redundansi, memperluas kemampuan masa depan, dan berinvestasi lebih lanjut dalam ekonomi luar angkasa,"
Lara Kearney, Manajer Extravehicular Activity and Human Surface Mobility Program NASA.
Setelah desain pakaian astronot diterima oleh NASA, perusahaan tersebut kemudian akan ditugaskan untuk mengembangkan setelan operasional, termasuk pengujian keselamatan secara ekstensif dan demonstrasi penerbangan uji coba di orbit rendah Bumi dan di permukaan bulan.
Pakaian antariksa yang akhirnya dipilih oleh NASA akan tetap digunakan hingga 2034.
NASA mengharapkan untuk mengeluarkan perintah tugas tindak lanjut untuk modifikasi pakaian yang diperlukan untuk memastikan keamanan dan keefektifan pakaian baru tersebut.