Mengenal Raden Brotoseno, Suami Tata Janeta yang Kini Menjadi Produser Film setelah Diberhentikan dari Kepolisian
Profil mendalam mengenai Brotoseno, mulai dari perjalanan kariernya di Polri, keterlibatannya dalam skandal korupsi, serta perannya sebagai produser film.
Nama AKBP Raden Brotoseno kembali menjadi topik hangat di kalangan publik. Mantan perwira menengah Polri ini pernah terlibat dalam kasus korupsi yang mengakibatkan dia dijatuhi hukuman penjara selama lima tahun. Kini, Brotoseno kembali hadir di dunia hiburan sebagai produser film, berkolaborasi dengan istrinya, penyanyi Tata Janeeta. Langkah Brotoseno untuk terjun ke industri perfilman memicu beragam reaksi dari masyarakat. Ada yang memberikan dukungan, tetapi tidak sedikit pula yang mengaitkan masa lalunya dengan karier barunya. Dalam proyek film terbarunya, Brotoseno bahkan melibatkan istrinya sebagai salah satu pemeran utama.
Perjalanan hidup Brotoseno dipenuhi dengan berbagai tantangan. Dari karir cemerlang di kepolisian, terlibat dalam penyidikan kasus-kasus besar, hingga akhirnya menjadi narapidana karena korupsi, kisahnya selalu menarik perhatian. "Berikut profil Raden Brotoseno, suami Tata Janeeta," tulis sebuah sumber pada Kamis (21/11). Perubahan arah kariernya ini menjadi sorotan, terutama mengingat latar belakangnya yang kontroversial.
Jalan Menuju Kesuksesan di Bidang Kepolisian
Karier Brotoseno dimulai dengan pendidikan yang solid. Ia menyelesaikan pendidikan menengah atas di Jakarta Timur sebelum melanjutkan ke Universitas Indonesia. Dengan pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), ia berhasil menempati berbagai posisi penting di Polri, termasuk sebagai penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Saat bertugas di KPK, Brotoseno terkenal karena menangani kasus-kasus besar, salah satunya adalah kasus korupsi yang melibatkan pembangunan Wisma Atlet. Dalam proses penyidikan tersebut, ia berkenalan dengan politisi Angelina Sondakh, yang kemudian menjadi istri sirinya. Namun, perjalanan karier cemerlangnya mulai mengalami kemunduran ketika ia kembali ke Polri setelah menyelesaikan masa tugas di KPK.
Tersangkut Kasus Korupsi
Pada tahun 2016, Brotoseno terlibat dalam kasus dugaan suap yang berkaitan dengan penyidikan korupsi proyek cetak sawah di Ketapang, Kalimantan Barat. Ia didakwa menerima uang senilai Rp 1,9 miliar serta sejumlah tiket pesawat. Kasus ini menjadi sorotan publik karena Brotoseno sebelumnya dikenal sebagai individu yang berprestasi di lingkungan Polri. Pada tahun 2017, majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta menjatuhkan hukuman penjara selama lima tahun kepadanya. "Majelis hakim menyatakan terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama," ungkap Ketua Majelis Hakim Baslin Sinaga dalam putusannya.
Peristiwa ini menunjukkan bagaimana seorang pejabat yang memiliki reputasi baik dapat terjerat kasus korupsi. Masyarakat pun merasa kecewa dengan tindakan yang dilakukan oleh Brotoseno, yang sebelumnya dianggap sebagai panutan. Proses hukum yang dijalani oleh Brotoseno menjadi pelajaran bagi banyak orang tentang pentingnya integritas dan kejujuran dalam menjalankan tugas. Dengan vonis yang dijatuhkan, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku korupsi lainnya. Kasus ini juga menyoroti perlunya pengawasan yang lebih ketat terhadap praktik korupsi di berbagai sektor, terutama di instansi pemerintah.
Hubungan dengan Angelina Sondakh
Dalam penanganan kasus Wisma Atlet, Brotoseno terlibat dalam hubungan dengan Angelina Sondakh. Mereka melakukan pernikahan siri ketika Angelina masih dalam status tahanan KPK. Namun, hubungan tersebut tidak berlangsung lama.
Setelah Angelina dibebaskan, pernikahan mereka berakhir tanpa adanya penjelasan yang jelas. Walaupun singkat, kisah cinta mereka menarik perhatian publik karena keterkaitannya dengan kasus hukum yang sama.
Mengikat Janji Suci dengan Tata Janeeta
Setelah mengakhiri hubungan dengan Angelina, Brotoseno mulai menjalin cinta dengan penyanyi Tata Janeeta. Tata dengan jelas menyatakan bahwa ia melakukan pemeriksaan menyeluruh sebelum mengambil keputusan untuk menikah.
Pada bulan November 2020, Tata mengumumkan berita pernikahan mereka melalui platform media sosial. Dalam unggahan tersebut, ia menyertakan pemikiran mendalam mengenai jodoh yang merupakan misteri dari Tuhan.
Peran Baru sebagai Produser Film
Setelah menyelesaikan masa hukumannya, Brotoseno memutuskan untuk mengeksplorasi karier baru di industri hiburan. Saat ini, ia aktif sebagai produser film, termasuk sebuah film bergenre horor yang menampilkan Tata Janeeta sebagai salah satu aktrisnya. Bersama-sama, mereka mendirikan rumah produksi bernama IM Pictures, yang bertanggung jawab atas film berjudul Muslihat. Proyek film ini melibatkan sejumlah nama terkenal, seperti Asmara Abigail dan Ence Bagus. Kehadiran Brotoseno dalam dunia perfilman pun memicu beragam reaksi dari masyarakat.
Pengaruh Kasus terhadap Citra Polri
Kasus yang menimpa Brotoseno menjadi sebuah pelajaran penting bagi Polri, khususnya dalam hal penerapan kode etik dan penanganan kasus pelanggaran. Setelah melalui serangkaian proses yang cukup panjang, ia akhirnya mendapatkan keputusan untuk dipecat secara tidak terhormat (PTDH). Dalam hal ini, Kabid Penum Divisi Humas Polri, Kombes Nurul Azizah, menegaskan, "Sanksi administratif berupa PTDH atau Pemberhentian Tidak Dengan Hormat sebagai anggota Polri telah dikeluarkan."
Keputusan ini diharapkan dapat menjadi titik balik bagi institusi Polri untuk lebih tegas dalam menegakkan disiplin anggotanya. Evaluasi terhadap kasus ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran di kalangan anggota Polri tentang pentingnya mematuhi kode etik yang berlaku. Dengan demikian, kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian dapat terjaga dan ditingkatkan.
Kehidupan bersama Keluarga
Saat ini, Brotoseno dan Tata Janeeta menjalani kehidupan berumah tangga bersama anak mereka, Erlangga Danendra Brotoseno, yang lahir pada bulan Juni 2021. Dalam pernikahan sebelumnya, Tata telah dikaruniai dua orang anak, sehingga total anggota keluarga mereka kini berjumlah lima orang.
Tata sering kali membagikan momen-momen kebersamaan mereka di media sosial. Hal ini menunjukkan sisi hangat dan harmonis dari keluarga kecil yang mereka bangun bersama.
Apa yang sedang dikerjakan Brotoseno saat ini?
Saat ini, Raden Brotoseno menjalani karir sebagai seorang produser film. Dalam perannya, ia terlibat dalam berbagai proyek yang berkaitan dengan industri perfilman, memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan karya-karya sinematik di Indonesia.
Siapa yang menjadi istri Brotoseno?
Istri Raden Brotoseno adalah Tata Janeeta, yang dikenal sebagai seorang penyanyi. Selain itu, Tata juga merupakan mitra kerja Brotoseno di industri perfilman.
Bersama-sama, mereka mendirikan sebuah rumah produksi bernama IM Pictures. Rumah produksi ini bertanggung jawab atas pembuatan film berjudul Muslihat.
Tahun berapa AKBP Brotoseno lulus dari Akpol?
Brotoseno merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1998. Sebelum terlibat dalam perkara korupsi, ia meniti karier yang gemilang di kepolisian, di mana ia menjabat sebagai Kepala Unit III Subdit III Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri.