Kasus OTT Kajari Bondowoso, KPK Geledah Kantor Kontraktor Jalan di Jember
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor kontraktor jalan yang ada di Jalan Trunojoyo, Jember, Rabu (22/11).
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor kontraktor jalan yang ada di Jalan Trunojoyo, Jember, Rabu (22/11).
Kasus OTT Kajari Bondowoso, KPK Geledah Kantor Kontraktor Jalan di Jember
Penggeledahan ini terkait kasus operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bondowoso.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, tim penyidik KPK yang mengendarai minibus Hiace tiba di rumah yang terpasang plang CV Arta Guna itu dengan dikawal polisi berseragam lengkap. Penyidik menggeledah selama hampir lima jam sejak pukul 10:00 WIB. Setelah itu, mereka keluar dengan menenteng satu koper yang diduga berisi berkas dokumen perusahaan.
Saat ditanya awak media, penyidik KPK enggan berkomentar. “Ya benar, terkait (OTT) yang di Bondowoso itu. Lebih lengkapnya tanya di Jakarta saja,” ujar petugas yang enggan menyebutkan namanya.
Sementara, perwakilan CV Arta Guna, Mohammad Husni Thamrin mengakui, tim penyidik KPK sedang mencari data terkait OTT di Bondowoso pekan lalu.
"Nah itulah yang kita sendiri bingung. OTT di KPK itu seperti disampaikan dalam jumpa pers kan terkait proyek di Dinas Pertanian. Padahal, kita tidak dapat proyek di Dinas Pertanian. Di sini (kantor ini) memang ada beberapa (bendera) perusahaan,” ujar Thamrin yang juga berprofesi sebagai advokat ini.
"Kita tidak menyangka kalau kantor kita akan digeledah oleh KPK," sambungnya.
Diketahui, dalam jumpa pers sehari seusai OTT di Bondowoso, Deputi Penindakan KPK Irjen Pol Rudi Setiawan menyebut, OTT terhadap Kajari Bondowoso terkait dugaan suap dan gratifikasi yang diterima dalam penanganan perkara dugaan korupsi proyek di Dinas Pertanian Bondowoso.
Thamrin mengakui, kantor yang digeledah tersebut, selain menjadi digunakan oleh CV Arta Guna, juga tercatat sebagai kantor CV Raelina. Berdasarkan dokumen yang tertera di LPSE Bondowoso, CV Raelina Dwikania Jaya tercatat menggarap proyek perbaikan jalan di Kecamatan Sumberwringin, Bondowoso pada tahun 2022.
Dalam catatan merdeka.com, proyek yang dikerjakan oleh CV Raelina itu kemudian diselidiki Kejaksaan Negeri (Kejari) Bondowoso. Sekitar dua pekan sebelum terjaring OTT KPK, Kajari Bondowso, Puji Triasmoro melalui Kasi Pidsus, Alexander D Kristian Silaen menyebut, penanganan proyek tersebut telah naik statusnya dari penyelidikan menjadi penyidikan. Namun, Korps Adhyaksa belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut.
Saat dikonfirmasi merdeka.com tentang apakah CV Raelina -yang berkantor sama dengan CV Arta Guna- merupakan pelaksana proyek yang diselidiki Kejari Bondowoso sebelum OTT KPK, Thamrin membenarkannya. "Iya benar, seperti itu," ujarnya.
Dimiliki Adik Ipar Purnawirawan Jenderal Polisi
Selain tercatat sebagai kantor CV Arta Guna dan CV Raelina, rumah yang digeledah KPK tersebut juga tercatat sebagai kantor PT Rajendra Pratama Jaya. Perusahaan terakhir ini dimiliki oleh kontraktor senior berinisial RM. Ia dikenal sebagai kontraktor muda yang kerap menangani proyek-proyek besar dari sejumlah pemda di Jawa Timur selama beberapa tahun terakhir.
Terkait kepemilikan RM pada PT Rajendra, Thamrin membenarkannya. "Iya benar. Tapi penggeledahan KPK ini tidak ada hubungannya dengan PT Rajendra," ujarnya.
RM dikenal sebagai saudara ipar dari mantan petinggi Mabes Polri berpangkat jenderal bintang tiga (komjen). RM disebut-sebut juga merupakan pemilik CV Arta Guna dan CV Raelina –yang proyeknya sempat disidik Kejari Bondowoso sebelum OTT KPK. Terkait hal itu, Thamrin enggan menjelaskan lebih detail.
“Ya mungkin (pemilik CV Arta Guna dan CV Raelina) berteman saja. Karena rumah ini kan menjadi kantor dari beberapa perusahaan yang saya tidak hafal,” pungkas Thamrin.
Sebagai informasi, meski KPK menyebut OTT terhadap Kajari Bondowoso terkait suap penanganan perkara di Dinas Pertanian Bondowoso, namun petugas KPK juga turut mengamankan Kabid Bina Marga - Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (Dinas BSBK) Bondowoso Novem Triharyono. Meski sempat ikut diterbangkan ke gedung merah putih, namun Novem tidak ikut ditetapkan sebagai tersangka.
Pada Senin (20/11) lalu, petugas KPK juga melakukan penggeledahan di kantor Dinas BSBK Bondowoso.