Kesan Pertama Patrick Kluivert Sambangi Markas Timnas Indonesia
Patrick Kluivert menunjukkan semangat yang besar dalam melatih Timnas Indonesia dan bertekad untuk membawa timnya lolos ke Piala Dunia 2026.
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, melakukan inspeksi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada hari Senin, 13 Januari 2024, sekitar pukul 11.00 WIB. Dalam kesempatan tersebut, Direktur Umum Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK), Hadi Sulistia, memberikan penjelasan terkait aktivitas Patrick Kluivert selama kunjungannya ke markas Timnas Indonesia.
Hadi Sulistia mengungkapkan bahwa Patrick Kluivert sudah cukup familiar dengan suasana Stadion Utama Gelora Bung Karno. Mantan pelatih Timnas Curacao itu sebelumnya pernah menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia di SUGBK, tepatnya saat Tim Garuda berhasil mengalahkan Arab Saudi dengan skor 2-0 beberapa bulan lalu.
"Dia cerita apa yang pertama kali dia rasakan, karena dia menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia Vs Arab Saudi," ujar Hadi Sulistia.
Energi yang Menguatkan
Hadi Sulistia mengungkapkan bahwa Patrick Kluivert merasakan adanya aura yang kuat di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Ia menambahkan bahwa ketika stadion tersebut dalam keadaan penuh, hal itu dapat memberikan dorongan ekstra bagi Timnas Indonesia.
"Patrick mengaku sangat kagum, dan merasa SUGBK memiliki aura yang kuat," ucap Hadi Sulistia.
Saat ini, Stadion Utama Gelora Bung Karno sedang dalam proses perawatan. Stadion ini dijadwalkan akan digunakan kembali oleh Timnas Indonesia untuk melanjutkan laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan Maret mendatang.
Menyambut kedatangan Bahrain
Patrick Kluivert akan melakukan debutnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada tanggal 25 Maret 2025. Pada hari itu, Timnas Indonesia akan menghadapi Timnas Bahrain dalam pertandingan lanjutan putaran ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pertandingan tersebut akan menjadi momen krusial bagi kedua tim. Hasil dari laga ini akan sangat berpengaruh pada peluang mereka untuk melangkah lebih dekat menuju kelolosan ke Piala Dunia 2026, atau sebaliknya, bisa membuat mereka semakin jauh dari impian tersebut.
