Kapan Pembangunan Pusat Data Nasional Rampung? Begini Kata Menteri Meutya
Menteri Meutya merespons pertanyaan publik tentang selesainya pembangunan Pusat Data Nasional (PDN).
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyebut Pusat Data Nasional (PDN) akan mulai beroperasi akhir Maret 2025.
Hal itu disampaikan kepada awak media setelah pelantikan pejabat baru Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Jakarta, Senin (13/1).
-
Kapan Meutya Hafid diangkat jadi Menkominfo? 'Meutya Hafid sebagai Menteri Komunikasi dan Digital,' kata Prabowo, Minggu (20/10).
-
Siapa Menteri PPN saat ini? Adapun, Menteri PPN saat ini dijabat oleh Suharso Monoarfa, yang dipilih langsung oleh presiden pada tahun 2019.
-
Apa yang akan dilakukan Meutya Hafid sebagai Menteri Komunikasi dan Digital? 'Judi online menjadi titipan Pak Presiden. Yang lain nanti menyusul,' ujar dia.
-
Kenapa Meutya Hafid ditunjuk sebagai Menteri Komunikasi dan Digital? Dalam wawancara yang dikutip dari KompasTV, Meutya menyebut penunjukannya sebagai Menteri Komunikasi dan Digital untuk mengatasi masalah judi online.
-
Kapan pembangunan KIPP selesai? Akan ada 9 Wilayah Pembangunan (WP) di IKN dan nomor 1 adalah wilayah KIPP yang kami fokuskan saat ini dan ditargetkan selesai pada Agustus 2024.
-
Apa fokus kerja Meutya Hafid di Kominfo? Selain itu, Meutya menyebut pihaknya akan memfokuskan pada kerja-kerja merealisasikan aspirasi masyarakat yang ia tampung selama menjadi Komisi I DPR RI.
“Salah satunya akhir Maret PDN sudah bisa running. Jadi kita sudah bisa memiliki sistem PDN per akhir Maret nanti,” jelas dia.
Nantinya, kata Meutya, PDN akan di bawah Dirjen Teknologi Pemerintah Digital, Mira Tayyiba. Sebagaimana diketahui, langkah pembangunan PDN bermuara pada kebijakan pemerintah tentang Peraturan Presiden No. 95 tahun 2018. Beleid ini mengatur tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Proyek PDN yang segera rampung ini besar kemungkinan berada di Cikarang. Tepatnya di Kawasan Greenland International Industrial Centre, Deltamas. Lokasinya memiliki luas kurang lebih 15.994 m2.
Pendanaan proyek PDN pertama milik Indonesia ini adalah pinjaman dari Pemerintah Perancis dengan total nilai EUR164.679.680 atau sekitar Rp2,7 triliun dengan waktu pengerjaan 24 bulan mulai dari 22 Oktober 2022.
Dengan duit sebesar itu, PDN I Cikarang akan dibangun dengan kapasitas prosesor 25.000 Cores, memory 200 TeraByte, storage 40 PetaByte, mechanical electrical 20 Mega Watt (MW) pada kesempatan operasi optimal.