Menkomdigi Meutya Hafid Ingatkan Pesan Presiden Prabowo: Gunakan AI dengan Bijak
Kekuatan teknologi dapat membawa kemajuan besar bagi kehidupan manusia, tapi juga mampu membawa kehancuran kehidupan manusia dengan sangat cepat.
Artificial Intelligence (AI) kini sudah mulai diterapkan di berbagai sektor dan bidang. Baik oleh institusi pemerintah maupun swasta.
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengingatkan arahan Presiden Prabowo Subianto mengenai sisi pemanfaatan dan antisipasi tantangan penggunaan AI agar tidak merugikan orang banyak.
Kekuatan teknologi dapat membawa kemajuan besar bagi kehidupan manusia, tapi juga mampu membawa kehancuran kehidupan manusia dengan sangat cepat
“Presiden Prabowo Subianto dalam Konferensi Tingkat Tinggi APEC menyatakan bahwa terobosan luar biasa dalam teknologi menuntut para pemimpin untuk lebih bijak, lebih sabar, lebih akomodatif,” ujar Meutya dalam Keynote Speech AI for Indonesia By Kumparan di Djakarta Teater, Jakarta Pusat, Rabu (4/12).
Meutya menambahkan, Presiden Prabowo Subianto berulang kali menekankan pentingnya teknologi AI yang akan berada di semua lini kehidupan manusia. Namun, di saat yang bersamaan juga perlu persiapan dalam mengantisipasi dampak negatif yang mungkin muncul.
“Presiden Prabowo memilih jalan kolaborasi, komunikasi dan juga negosiasi. Jadi kita harus sepakat dulu kalau untuk teknologi AI kita dari awal sudah bersepakat berkolaborasi, berkomunikasi dan bernegosiasi sesuai yang disampaikan Presiden Prabowo,” jelasnya.
Melihat kolaborasi yang terbangun dari ekosistem industri dan pemerintah dalam pengembangan AI di Indonesia sejauh ini. Meutya Hafid optimis bahwa pemanfaatan AI akan terus meluas di Indonesia, khususnya di kalangan muda.
Dalam pandangannya, yang paling utama adalah AI harus mampu dipahami oleh masyarakat, bagaimana membuat lebih banyak orang bersemangat menyambut kecerdasan artifisial dengan melakukan berbagai macam event dan AI experience.
“Sehingga seluruh masyarakat tahu bagaimana pemanfaatan AI termasuk tantangannya,” jelas Menteri Komdigi Meutya Hafid.
Menkomdigi Meutya Hafid mendorong semua industri melakukan terobosan kegiatan terkait AI di berbagai wilayah di Indonesia.
“Kami tidak ingin kemajuan teknologi seperti sebelumnya, terasa lebih cepat daripada kesiapan masyarakat. Sehingga kedepan, khususnya kecerdasan artifisial, masyarakat Indonesia sudah memiliki kesiapan untuk menerima dan memahami teknologi ini dengan baik dan memanfaatkan dengan maksimal,” tutupnya.